KETENTUAN HIBAH DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH PERSPEKTIF FIQH KONTEMPORER

Ela, Khairunnisa (2019) KETENTUAN HIBAH DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH PERSPEKTIF FIQH KONTEMPORER. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
ELA KHAIRUNNISA_KETENTUAN HIBAH DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH P.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Akhir-akhir ini banyak muncul sengketa ekonomi yang kian hari semakin banyak diajukan ke muka pengadilan, yakni mengenai penarikan kembali harta hibah. Sebelumnya juga dikaji bagaimana hukum penarikan harta hibah jika ditinjau dalam KUHPdt dengan secara hukum Islam. Ada pula yang membandingkan secara hukum positif dengan hukum adat serta sekaligus secara hukum islam. Ketertarikan penulis dalam mengkaji hibah setelah melihat adanya dua kitab kompilasi yang dibuat guna menyeragamkan hukum khususnya tentang penarikan kembali harta hibah. Kedua kitab kompilasi menjadi bentuk positifisasi hukum Islam. Tetapi penulis menemukan perbedaan di antara keduanya. Maka dari itu penulis mencoba melihat ketentuan penarikan hibah yang ada pada KHI dan KHES secara kacamata Fiqh kontemporer. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka (library research) yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan secara kepustakan dengan mengadakan suatu fenomena dalam suatu keadaan ilmiah. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh buku-buku fiqh KHI serta KHES. Sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari catatan dan buku-buku, jurnal terkait pada permasalahan yang penulis kaji. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dan studi literature dan pustaka, kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara KHI dan KHES berbeda dalam segi acuan mazhab yang dipergunakan. KHI acuannya hanya satu yaitu madzhab Syafi’i. sedangkan KHES mengkombinasi berbagai pendapat dari beberapa mazhab mengenai hibah. KHES menyajikan banyak opsi dalam menangani permasalahan penarikan hibah baik aturan dibolehkannya penarikan kembali harta hibah dan tidak bolehnya penarikan harta hibah. Penulis menyimpulkan bahwa hibah di kedua kompilasi sah dalam artian diperbolehkan menurut fiqh Dan perlunya sosialisasi terkait kedua kitab kompilasi tersebut agar lebih bisa dikaji dan mendapat masukan guna perbaikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Grants, Contemporary Fiqh, KHI, KHES
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.25 Pemberian (Termasuk Sadaqah dan Wakaf)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Sdr Endah Kusumanigrum
Date Deposited: 19 Jul 2019 08:17
Last Modified: 19 Jul 2019 08:17
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5510

Actions (login required)

View Item View Item