PENGORGANISASIAN UNIT PEMAKMURAN MASJID (UPM) KEPUTRIAN DI MASJID FATIMATUZZAHRA GRENDENG PURWOKERTO UTARA

SILVIA MULYASIH, 1522103047 (2019) PENGORGANISASIAN UNIT PEMAKMURAN MASJID (UPM) KEPUTRIAN DI MASJID FATIMATUZZAHRA GRENDENG PURWOKERTO UTARA. Skripsi thesis, IAIN.

Preview	Text COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
	Text SILVIA MULYASIH_PENGORGANISASIAN UNIT PEMAKMURAN MASJID (UPM) KEPUTRIAN DI MASJID FATIMATUZZAHRA .pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Masjid ialah tempat ibadah bagi umat Islam, dalam masjid tidaklah berfungsi sebagai tempat ibadah saja melainkan terdapat kegiatan-kegiatan keagamaan dan terdapat organisasi-organisasi untuk memakmurkan masjid. Sehingga masjid memerlukan pengorganisasian yang tepat untuk memakmurkan dan meramaikan masjid tersebut. Pengorganisasian merupakan cara mengelola organisasi mengenai tugas dan wewenang yang hendak dilakukan oleh organisasi agar dapat berjalan secara efektif dan efisien. Jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif, mengambil lokasi penelitian di Masjid Fatimatuzzahra Grendeng, pengumpulan data yang dilakukan dengan menggali sumber data yaitu dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan dalam analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan Pengorganisasian UPM Keputrian secara umum dalam pengelolaan sudah efektif yaitu dengan cara rekrutmen, pembagian kerja, departementalisasi, rentang kendali, pendelegasian, pelepasan, dan pemakmuran masjid. Dengan kegiatan-kegiatan tentang dakwah kemuslimahan seperti amal yaumi, SYIAMIK (Syiar Media Keputrian) MAFAZA, kajian kemuslimahan, tahsin, silaturahmi memetik nasihat, MABIT (Malam Bina Taqwa), rihlah, MSC (Muslimah Speech Competition), Jaulah, SPNI (Sekolah Pra Nikah Islam), talkshow, aksi hijab, baksos. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan untuk memakmurkan masjid Fatimatuzzahra. Dalam setiap organisasi pasti memiliki faktor pendukung dan penghambat, di UPM Keputrian sendiri faktor pendukung dan penghambat antara lain yaitu dalam pendukung UPM Keputrian memiliki kerjasama dengan berbagai elemen untuk sponsor, sehingga memudahkan di dalam setiap acara, keanggotaan UPM Keputrian memiliki solidaritas yang cukup tinggi sehinggga memudahkan dalam membuat acara. Sedangkan Faktor yang menghambat adalah dalam mengatur di setiap acara terkadang rapat di grup WhatsApp karena dari anggota memiliki kesibukan masing-masing serta berbeda sekolah dan universitas, sarana dan prasarana belum memadai, GSG (Gedung Serba Guna) digunakan untuk berbagai acara dari masjid dan anggota UPM Keputrian tidak memiliki ruang khusus.

Actions (login required)

View Item