PROBLEMATIKA GURU DALAM PENERAPAN PENILAIAN KELAS IV A MI MUHAMMADIYAH PASIRMUNCANG KECAMATAN PURWOKERTO BARAT KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Anisul Khasna, NIM 1423305139 (2019) PROBLEMATIKA GURU DALAM PENERAPAN PENILAIAN KELAS IV A MI MUHAMMADIYAH PASIRMUNCANG KECAMATAN PURWOKERTO BARAT KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2018/2019. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img] Text
ANISUL KHASNA_PROBLEMATIKA GURU DALAM PENERAPAN.PDF
Restricted to Registered users only

Download (904kB)
[img]
Preview
Text
COVER_ABSTRAK_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (248kB) | Preview

Abstract

Penilaian autentik mencerminkan masalah dunia nyata, akan kehidupan anak atau peserta didik. Penilaian autentik menggunakan berbagai cara kriteria secara holistik (kompetensi utuh yang merefleksikan pengetahuan, keterampilan dan sikap). Dalam melaksanakan penilaian autentik, guru harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang penilaian program sebagaimana memahami penilaian hasil belajar. MI Muhammadiyah Pasirmuncang merupakan salah satu madrasah yang telah melaksanakan penilaian autentik pada pembelajaran kelas IV A. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna mengkaji tentang problematika guru dalam pelaksanaan penilaian autentik di kelas IV A MI Muhammadiyah Pasirmuncang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yaitu penelitian yang mengungkapkan fakta yang ada di lapangan dengan observasi dan wawancara serta menggunakan dokumentasi. Penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian kualitatif yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskrisipsikan dan menganalisis suatu peristiwa atau fenomena. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari kepala sekolah dan guru wali kelas IV A MI Muhammadiyah Pasirmuncang. Hasil dari penelitian ini, problematika yang dialami guru dalam pelaksanaan penilaian autentik yaitu guru masih kesulitan dalam mengimplementasikan penilaian autentik karena kurangnya pemahaman guru tentang penilaian autentik, karakteristik peserta didik yang tidak mendukung, kurangnya pelatihan penilaian autentik yang diikuti oleh guru, serta karena keterbatasan waktu dalam pelaksanaannya. Solusi dan upaya guru dan kepala sekolah untuk mengatasi problematika tersebut adalah, guru melakukan diskusi dengan rekan guru yang lain di kantor untuk mengatasi kesulitan yang dialami, guru mengevaluasi teknik penilaian yang dilakukan, saat guru mengalami kesulitan dengan pelaksanaan penilaian autentik yang terlalu rumit, guru akan mencari informasi terkait penilaian autentik melalui internet. Upaya yang dilakukan kepala sekolah yaitu memberikan supervisi kepada guru, serta memberikan evaluasi kepada guru tentang penilaian yang telah dilakukan dan memberikan motivasi dengan cara penilaian yang baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Problematika, Penilaian, MI Muhammadiyah Pasirmuncang.
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.32 Bustanul Atfal dan Madrasah Ibtidaiyah > 2x7.3201 Pengajaran dan Staf Pengajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Sdr Prakerin 123
Date Deposited: 27 Feb 2019 00:16
Last Modified: 27 Feb 2019 00:16
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5239

Actions (login required)

View Item View Item