PRAKTIK JUAL BELI ADANGAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Pasar Induk Kabupaten Banjarnegara)

ARISMA RAHMADANI, NIM : 1423202050 (2019) PRAKTIK JUAL BELI ADANGAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Pasar Induk Kabupaten Banjarnegara). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
JUDUL_BAB I_BAB V_ DFATAR PEUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI RISMA FULL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Di area Pasar Induk Kabupaten Banjarnegara terdapat praktik transaksi jual beli adangan. Dalam hal ini seorang tengkulak sudah bersiap di pinggir jalan untuk menghadang para petani yang datang dari desa untuk menjual hasil pertaniannya. Tengkulak ini biasanya langsung membeli hasil pertanian dalam jumlah banyak atau jumlah sekali panen. Pada transaksi ini seorang tengkulak menawar harga serendah rendahnya kepada petani, tanpa petani mengetahui berapa harga yang ada di pasaran. Penentuan harga hanya berdasar pada naik turunnya permintaan dan harga di pasar. Selain itu para petani hanya menyakini informasi harga dari para tengkulak saja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan di luar area Pasar Induk Kabupaten Banjarnegara. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari penjual dan pembeli pada lokasi jual beli adangan. Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dari catatan dan buku-buku yang terkait pada permasalahan yang penulis kaji. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang didapat dalam penelitian ini adalah seoang pembeli sudah bersiap dipinggir jalan dan melihat kondisi barang kemudian terjadi tawar menawar harga pada hari itu yang sesungguhnya hanya diketahui oleh pihak pembeli tanpa diketahui oleh pihak penjual. Kegiatan ini termasuk transaksi yang dilarang. Seperti pendapat ulama Hanafiayah, bahwa transaksi ini hukumnya makruh tahrim, karena ketidakjelasan akadanya dan mendekati haramnya jual beli tersebut. Akad batil dilarang disebabkan suatu yang pokok didalamnya, sementara akad fasid dilarang karena satu sifat yang melekat padanya. Dan jual beli yang terjadi di pasar Induk Kabupaten Banjarnegara terdapat satu hal pokok yang melekat sehingga menjadikan transaksi ini berdekatan dengan yang dilarang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Jual Beli, Adangan
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Sdr Prakerin 123
Date Deposited: 27 Feb 2019 00:10
Last Modified: 27 Feb 2019 00:10
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5235

Actions (login required)

View Item View Item