STUDI ANALISIS PENGANGKATAN ANAK DI PENGADILAN AGAMA DAN PENGADILAN NEGERI

SIGIT SETYAWAN, NIM. 1423201039 (2019) STUDI ANALISIS PENGANGKATAN ANAK DI PENGADILAN AGAMA DAN PENGADILAN NEGERI. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
JUDUL_BAB I_ BAB V_ DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI FULL SIGIT SETYAWAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia seorang yang hendak mengangkat anak harus terlebih dahulu mengajukan permohonan untuk mengadopsi anak atau pengangkatan anak. Permohonan mengajukan anak dapat dilakukan melalui Pengadilan Agama maupun melalui Pengadilan Negeri akan tetapi permohonan pengangkatan anak melalui Pengadilan Negeri dengan permohonan pengangkatan anak melalui Pengadilan Agama tidaklah sepenuhnya sama. Fokus pada penelitian ini adalah mengenai pengangkatan anak di Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang sumber datanya diperoleh dari kepustakaan yang berkaitan dengan pokok bahasan ini dan juga literatur-literatur lainnya, atau mencari informasi riset melalui membaca jurnal ilmiah, buku-buku referensi dan bahan-bahan publikasi yang tersedia di perpustakaan. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan buku-buku yang terkait dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini dan juga literatur-literatur lainnya kemudian dibandingkan dan dianalisis menjadi sebuah kesimpulan. Dari penelitian ini penulis mendapatkan beberapa kesimpulan yaitu menurut Pengadilan Agama konsep atau tatacara pengangkatan anak harus searah dengan hukum Islam, baik mengenai hubungan nasab dengan orang tua yang telah melahirkannya, telah dijelaskan dalam surat al-Ahzab ayat 4 dan 5 kemudian disamping itu pula anak angkat tidak akan mendapatkan harta warisan dari orang tua angkatnya, dan begitu pula sebaliknya orang tua angkat tidak akan mendapatkan harta warisan dari anak angkatnya. Semua itu pada dasarnya haruslah melihat untuk kepentingan yang terbaik bagianak agar dapat berkembang jasmani maupun rohani anak tersebut. Pengangkatan anak di Pengadilan Negeri mengakibatkan perpindahannya keluarga dari orang tua kandungnya kepada orang tua yang mengangkatnya. Status anak tersebut seolah-olah dilahirkan dari perkawinan orang tua angkat. Jadi status anak angkat itu sama dengan anak sah dan di dalam hukum waris ia disebut juga sebagai ahli waris terhadap kedua orang tua angkatnya tersebut dengan pembatasan anak angkat tersebut hanya menjadi ahli waris dari bagian yang tidak diwasiatkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pengangkatan Anak, Pengadilan Agama, Pengadilan Negeri.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.37 Menyusui dan Mengasuh
2x4. Fiqih > 2x4.6 Qada (Peradilan)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Sdr Prakerin 123
Date Deposited: 13 Feb 2019 06:48
Last Modified: 13 Feb 2019 06:48
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/5175

Actions (login required)

View Item View Item