PENERAPAN METODE BERMAIN, CERITA, MENYANYI DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI TPQ SYAFA’ATUL QUR’AN PANGEBATAN KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS

IMAM HATIM, NIM. 1423301229 (2018) PENERAPAN METODE BERMAIN, CERITA, MENYANYI DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI TPQ SYAFA’ATUL QUR’AN PANGEBATAN KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

Preview	Text COVER, BAB I, BAB V DAN DAFTAR PUSTKA.pdf Download (757kB) | Preview
	Text IMAM HATIM_PENERAPAN METODE BERMAIN, CERITA, MENYANYI DALAM .PDF Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini berangkat dari kenyataan bahwa anak memiliki karakteristik yang bersifat fantasional atau lebih tertarik pada hal-hal yang berkesan dan menyenangkan. Memberikan pendidikan fiqih pada anak harus menggunakan metode yang menarik. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian mengenai metode bermain, cerita dan menyanyi yang selama ini diterapkan di TPQ Syafa’atul Qur’an Pangebatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode BCM dalam pembelajaran fiqih di TPQ Syafa’atul Qur’an Pangebatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif deskriptif, dengan mengambil lokasi penelitian di TPQ Syafa’atul Qur’an Desa Pangebatan Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggali sumber data yaitu Kepala TPQ dan guru TPQ, juga pengamatan langsung terhadap proses penerapan metode BCM. Adapun objek penelitian ini adalah penerapan metode BCM dalam pembelajaran fiqih di TPQ Syafa’atul Qur’an Pangebatan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Metode BCM digunakan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran fiqih yang bersifat menyenangkan dalam rangka membantu anak mencapai hasil belajar dengan penuh keceriaan dan tidak merasa tertekan. 2. Metode BCM tidak selamanya menjadi satu kesatuan ketika diterapkan dalam pembelajaran selalu dapat disajikan secara bersamaan, tetapi dapat dipilih salah satu sesuai dengan kebutuhan pendidik dan kesesuaian materi yang diajarkan. 3. Penerapan metode BCM di TPQ Syafa’atul Qur’an pada materi wudlu dengan metode menyanyi. Pada materi sholat dengan bermain puzzle dan menyanyi. Pada materi puasa di bawakan cerita untuk menyampaikan pesan kepada anak-anak.

Actions (login required)

View Item