INTERNALISASI BUDAYA RELIGIUS MELALUI PROGRAM PESANTREN BAGI SISWA DI SMK KOMPUTAMA JERUKLEGI CILACAP

SARIFUDIN, NIP. 1522606029 (2018) INTERNALISASI BUDAYA RELIGIUS MELALUI PROGRAM PESANTREN BAGI SISWA DI SMK KOMPUTAMA JERUKLEGI CILACAP. Masters thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
SARIFUDIN_INTERNALISASI BUDAYA RELIGIUS MELALUI PROGRAM PESANTREN BAGI SISWA DI SMK KOMPUTAMA JER.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Internalisasi dalam pendidikan merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam menanamkan suatu nilai. Internalisasi merupakan suatu proses penanaman secara mendalam melalui pembinaan. Penanaman dalam hal ini adalah penanaman nilai-nilai religius (keberagaman). Supaya menjadi budaya religius maka diperlukan internalisasi. Proses internalisasi meliputi : transformasi nilai, transaksi nilai, dan traninternalisasi. Dengan adanya internalisasi dalam budaya religius diharapkan dapat memajukan kebudayaan dan mengangkat derajat bangsa di mata internasional. Pendidikan akan sangat terasa gersang apabila tidak berhasil mencetak sumber daya manusia yang berkualitas (baik segi spiritual, intelegensi, dan skill). Sehingga diperlukan peningkatan mutu pendidikan supaya bangsa ini tidak tergantung pada status bangsa yang sedang berkembang tetapi bisa menyandang predikat bangsa maju. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Internalisasi Budaya Religius Siswa Melalui Program Pesantren di SMK Komputama Jeruklegi Kabupaten Cilacap dan bagaimana implikasinya terhadap prilaku sehari-hari siswa.. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan pengambilan latar di SMK Komputama Jeruklegi Kabupaten Cilacap dan Pondok Pesantren El-Ansor, Jeruklegi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh data kemudian menganalisis data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Objek penelitiannya adalah pada internalisasi budaya religius melalui program pesantren, sedangkan subjeknya ialah siswa kelas XI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi budaya religius siswa melalui pesantrenisasi, terdapat program-program yang dapat mengembangkan budaya religius siswa, baik program yang ada di pesantren maupun di program keagamaan di sekolah. Adanya program tadarus qur’an, jamaah sholat duhur, sholat duha, asmaul husna, tahlil, berbusana muslim, pembiasaan menyapa dan menyalami guru ketika berpapasan, memperingati hari besar islam, memperingati hari santri nasional dan lain sebagainya. Sedangkan implikasinya yaitu meningkatkan ketakwaan, membngkitkan motivasi, peningkatan kedisiplinan, bertanggungjawab dan menghormati orang lain.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Internalisasi, Budaya Religius, Program Pesantren.
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan Non Formal > 2x7.341 Pesantren
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Sdri Siswa Prakerin
Date Deposited: 17 Jan 2019 03:49
Last Modified: 17 Jan 2019 03:49
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/4837

Actions (login required)

View Item View Item