TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGENAAN RAFAKSI SINGKONG SECARA SEPIHAK OLEH PEMBELI (Studi Kasus Jual Beli Di Desa Tembong Raja Kecamatan Salem Kabupaten Brebes)

Cica Bela, NIM. 1423202052 (2018) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGENAAN RAFAKSI SINGKONG SECARA SEPIHAK OLEH PEMBELI (Studi Kasus Jual Beli Di Desa Tembong Raja Kecamatan Salem Kabupaten Brebes). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (932kB) | Preview
[img] Text
CICA BELA_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGENAAN RAFAKSI SINGKONG SECARA SEPIHAK OLEH PEMBELI (S.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Praktik jual beli singkong yang dilakukan Desa Tembong Raja Kabupaten Brebes dilakukan dengan adanya sistem pengenaan rafaksi dalam transaksi tersebut. Hal ini dilakukan karena singkong tersebut dalam keadaan yang kurang baik. Pembeli dalam hal ini melihat singkong yang akan dibeli, ketika pembeli tersebut cocok maka pembeli dan penjual melakukan tawar menawar sampai terjadinya kesepakatan harga, setelah terjadinya kesepakatan harga maka pembeli melakukan pembayaran, baik itu ada pembeli yang membayarkan uang tersebut diawal setelah terjadinya kesepakatan harga, adapula yang hanya membayar uang muka saja, dan adapula yang melakukan pembayaran ketika singkong tersebut sudah ada. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Filed Research) dengan studi kausus yaitu suatu penelitian yang dilakukan dilapangan atau lokasi penelitian, suatu tempat yang dipilah sebagai lokasi untuk menyelidiki gejala obyektif yang terjadi dilokasi tersebut. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi dan wawancara kepada penjual dan pembeli singkong di Desa Tembong Raja Kecamatan Salem Kabupaten Brebes. Praktik jual beli singkong ini diperbolehkan karena menguntungkan kedua belah pihak, akan tetapi rafaksi tidak diperbolehkan karena pembeli medapatkaan keuntungan sedangkan penjual tidak. Praktik jual beli singkong ini diperbolehkan karena menguntungkan kedua belah pihak, akan tetapi rafaksi tidak diperbolehkan karena pembeli medapatkaan keuntungan sedangkan penjual tidak. Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah praktik pengenaan rafaksi dalam jual beli singkong sudah memenuhi rukun dan syarat dalam Islam. Akan tetapi jika dalam transaksi ini menggunakan pengenaan rafaksi maka hal ini bertentangan dengan syara’ yang kemudian menyebabkan jual beli tersebut menjadi tidak diperbolehkan. Dalam jual beli singkong ini tidak semuanya pembeli melakukan pengenaan rafaksi, akan tetapi adapula pembeli yang tidak menggunakan rafaksi dalam jual beli ini. Sehingga hal ini dilarang dalam hukum Islam karena merugikan salah satu pihak dari kedua belah pihak yang melakukan transaksi tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Jual beli, Hukum jual beli, jual beli barang
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 03 Oct 2018 00:55
Last Modified: 03 Oct 2018 00:55
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/4481

Actions (login required)

View Item View Item