IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK MELALUI METODE PEMBIASAAN DI SD ISLAM PLUS MASYITHOH KROYA KABUPATEN CILACAP

Fira Tri Wijayanti, NIM. 1423301048 (2018) IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KECERDASAN SPIRITUAL ANAK MELALUI METODE PEMBIASAAN DI SD ISLAM PLUS MASYITHOH KROYA KABUPATEN CILACAP. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER__BAB I__BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (325kB) | Preview
[img]
Preview
Text
FITA TRI WIJAYANTI__Implementasi Pengembangan Kecerdasan Spiritual Anak Melalui Metode Pembiasaan.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang implementasi pengembangan kecerdasan spiritual anak melalui metode pembiasaan di SD Islam Plus Masyithoh Kroya kabupaten Cilacap. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research dimana peneliti terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data dan informasi terkait dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan suatu proses yang terjadi di lapangan. Sedangkan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan Model Miles and Huberman, yang terdiri dari: Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data Display) dan Verifikasi (Conclusion Drawing). Hasil penelitian ini menemukan bahwa bentuk-bentuk pengembangan kecerdasan spiritual anak melalui metode pembiasaan di SD Islam Plus Masyithoh Kroya dibagi menjadi dua kegiatan yaitu: 1). Kegiatan pembiasaan terprogram, antara lain kegiatan ekstrakurikuler yang terjadwal setiap hari sabtu yaitu ekstrakurikuler seni tilawah, rebana dan kaligrafi. Selain itu juga, outdoor learning, kegiatan yang sudah terjadwalkan setiap tahunnya bagi siswa kelas 5 yaitu wisata religi. 2). Kegiatan pembiasaan tidak terprogram dalam pengembangan kecerdasan spiritual anak melalui metode pembiasaan. pertama kegiatan rutin, dilakukan secara kontinuitas dan terjadwal. Kegiatan rutin tersebut meliputi: kegiatan munajat pagi (asmaul husna, do'a harian, tartil juz 30, dan hafalan hadits pilihan) yang dilakukan sebelum kegiatan belajar mengajar, sholat dhuha, sholat dzuhur berjama'ah, dan kegiatan bakti sosial. Kedua, spontan yaitu kegiatan yang terjadi apabila mengalami kejadian khusus. Dalam hal ini kegiatan spontan yang dilakukan antara lain: menebarkan salam, mengucapkan maaf sebelum meminta tolong, selalu berdzikir, dan berterimakasih. Ketiga, keteladanan merupakan kegiatan pembiasaan yang ditunjukan oleh guru dalam perbuatan sehari-hari. Keteladanan di sini ditunjukan dengan perfoma guru baik di dalam kelas memberikan materi pelajaran maupun di luar kelas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kecerdasan Spiritual, Metode Pembiasaan, SD Islam Plus Masyithoh Kroya
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education > 371 School management; special education > 371.3 Methods of Instruction and Study > 371.33 Tools, Equipment and Teaching Materials
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: K Kristiarso
Date Deposited: 20 Sep 2018 01:45
Last Modified: 20 Sep 2018 01:45
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/4342

Actions (login required)

View Item View Item