MOTIF KEBIASAAN MELANGGAR PERATURAN (Studi pada Lima Santri Putri di Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah Purwokerto)

Dewi Astuti, NIM. 1423101014 (2018) MOTIF KEBIASAAN MELANGGAR PERATURAN (Studi pada Lima Santri Putri di Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah Purwokerto). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DEWI ASTUTI_MOTIF KEBIASAAN MELANGGAR PERATURAN.PDF

Download (1MB) | Preview

Abstract

Pelanggaran merupakan suatu hal yang wajar yang biasa dilakukan oleh setiap manusia, karena adanya suatu alasan tertentu yang mengakibatkanseseorangmelanggarsebuahperaturan. Motif adalah suatu alasan dari sebab-sebab yang menjadi dorongan, tindakan seseorang, dasar pikiran atau pendapat, sesuatu yang menjadi pokok. Motif dibagi menjadi 3 yaitu motif biogenetis, motif teogenetis, dan motif sosiogenetis. Pelanggaran yang terjadi dalam suatu pondok pesantren menjadi kebiasaan atau tradisi yang sulit untuk ditinggalkan. Apabila santri yang melakukan pelanggaran peraturan itu mempunyai alasan tersendiri yang dimiliki oleh masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang motif dan bentuk santri di Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah Purwokerto dalam melakukan pelanggaran peraturan. Objek penelitian ini adalah melanggar peraturan. Subjek penelitian ini adalah lima santri putri yang melakukan kebiasaanmelanggar peraturan di Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah Purwokerto yaitu Melati, Mawar, Anggrek, Dahlia, Kamboja. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi di lapangan, wawancara dengan informan secara mendalam dan dokumentasi untuk memperlihatkan realita terkai pelanggaran peraturan. Dalam metode analisis data menggunakan deskriptif kualitatif, yaitu untuk menggambarkan dan menjelaskan motif kebiasaan melanggar peraturan pada santri putri di Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah Karangsalam Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas. Hasil penelitian yang didapatkan mengenai “Motif Kebiasaan Melanggar Peraturan (Studi pada Lima Santri Putri di Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah Purwokerto)” yaitu motif objektif (tidak adanya suatu paksaan dari pihak luar melainkan suatu minat yang ada dalam diri), motif ekstrinsik (adanya rangsangan atau pengaruh dari luar), teori motif insentive (menyadari akan akibat dan konsekuensi dari perilakunya), , motif darurat (adanya suatu kepentingan yang harus dilakukan).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: motif, santri, pelanggaran, pondok pesantren, kebiasaansantri melanggar peraturan.
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 170 Ethics (Moral philosophy) > 177 Ethics of social relations
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan Non Formal > 2x7.341 Pesantren
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 20 Sep 2018 00:44
Last Modified: 20 Sep 2018 00:44
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/4336

Actions (login required)

View Item View Item