APLIKASI PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM KH. AHMAD ADAHLAN DI PESANTREN MODERN ZAM-ZAM MUHAMMADIYAH CILONGOK

Avi, Aryani (2016) APLIKASI PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM KH. AHMAD ADAHLAN DI PESANTREN MODERN ZAM-ZAM MUHAMMADIYAH CILONGOK. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I _BAB V_DAFTAR PUSTAKA.PDF

Download (1MB) | Preview
[img] Text
AVI ARYANI_APLIKASI PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM KH. AHMAD DAHLAN DI PESANTREN MODERN ZAM-ZAM MUHA.PDF
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pemikiran pendidikan Islam KH. Ahmad Dahlan adalah tentang modernisasi pendidikan, dengan model pembelajaran klasikal atau di dalam kelas. Kurikulum yabg digunakan adalah terintegrasi antara ilmu umum dan ilmu agama. Pemikiran diterapkan di lembaga pendidikan Muhammadiyah yang ditandai dengan adanya mata pelajaran kemuhammadiyah. Penelitian ini di latar belakangi bahwa pondok pesantren modern ZAM-ZAM Muhammadiyah Cilongok mengaplikasikan pemikiran dari KH. Ahmad Dahlan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi pemikiran pendidikan Islam KH. Ahmad Dahlan di pesantren modern ZAM-ZAM Muhammadiyah Cilongok. Adapun manfaat penelitian ini bagi siswa adalah agar siswa senantiasa melestarikan budaya kemuhammadiyahan. Subjek penelitian ini adalah ustadz-ustadz dalam pesantrenmodern ZAM-ZAM Muhammadiyah Cilongok. Objeknya adalah pengaplikasian pemikiran pendidikan Islam KH. Ahmad Dahlan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan, yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pengaplikasian pemikiran pendidikan Islam KH. Ahmad Dahlan di pesantren modern ZAM-ZAM Muhammadiyah Cilongok meliputi 1) pondok modern: dengan memusatkan santri dibawah pimpinan yang sama dan memberikan porsi untuk materi umum. 2) pembinaan tiga pilar (kelas, masjid dan asrama): yang merupakan poros inti dari kegiatan santri. 3) metode pengajaran dengan sistem klasikal: materi-materi agama disampaikan di dalam kelas dengan duduk di kursi, menulis dimeja, dan ada papan tulis. 4) adanya pelajaran kemuhammadiyah: pelajaran yang harus di berikan di setiap lembaga pendidikan Muhammadiyah, yang berisi tentang keorganisasian Muhammadiyah. 5) kurikulum yang terintegrasi: gabungan antara kurikulum diknas dan khas pesantren. Materi-materi agama (aqidah, fiqh, al Quran, hadits, sejarah Islam, tafsir, dan sebagainya) dan materi umum (matematika, bahasa, ilmu pengetahuan sosial, dan sebagainya) sama-sama disampaikan dalam kelas dengan materi yang sudah tersusun secara sistematik. 6) kegiatan intra dan ekstra kurikuler: dalam rangka pembentukan kader Muhammadiyah, pesantren mengembangkan berbagai organisasi yang terdapat dalam kegiatan intra dan ekstra kurikuler.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: pemikiran KH. Ahmad Dahlan, pesantren,
Subjects: 200 Religion > 290 Other and comparative religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Aris Administrator Perpustakaan IAIN Purwokerto
Date Deposited: 01 Jul 2016 00:22
Last Modified: 01 Jul 2016 00:22
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/424

Actions (login required)

View Item View Item