ISNA LATIFATUL ZAHROH, NIM : 1522203066 (2018) MEKANISME TAKE OVER PADA PEMBIAYAAN KPR iB DENGAN AKAD IMBT DI BRISYARIAH KCP PURBALINGGA. Diploma thesis, IAIN Purwokerto.
|
Text
COVER_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (524kB) | Preview |
|
|
Text
ISNA LATIFAH ZAHROH_MEKANISME TAKE OVER PADA PEMBIAYAAN KPR iB DENGAN AKAD IMBT DI BRISYARIAH KCP.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kegiatan take over merupakan kegiatan pembiayaan yang sudah banyak digunakan oleh bank-bank di indonesia, baik bank konvensioal maupun bank syariah dalam pembiayaan KPR. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) adalah kredit yang digunakan untuk membeli rumah atau untuk kebutuhan konsumtif lainnya dengan jaminan/ agunan berupa rumah yang akan dibeli itu sendiri untuk KPR. Seperti halnya bank-bank lain, bank BRISyariah KCP Purbalingga yang juga menerapkan take over dengan akad IMBT pada pembiayaan KPR iB. Namun, karena kurang pemahaman dari masyarakat mengenai mekanisme yang digunakan dalam pembiayaan take over KPR iB dengan akad IMBT ini dijadikan sebagai alasan penulis untuk mengangkat permasalahan ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu metode penelitaian kualitatif, sebab dalam menjawab permasalahan penulis menggunakan metode deskriptif dengan membandingkan antara sistem operasional dan teori yang ada. Serta melakukan pengumpulan data dengan cara observasi langsung, wawancara dan pengumpulan dokumen-dokumen yang digunakan untuk mendukung dan menambah referensi mengenai judul yang digunakan oleh penulis. Setelah melakukan penelitan serta pembahasan dengan membandingkan antara teori dan praktek, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa BRISyariah KCP Purbalingga telah melakukan mekanisme pembiayaan take over KPR iB dengan akad al-Qardh al-Bai’ wa al-Ijarah Muntahiya Bi al-Tamlik (IMTB) sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ada di BRISyariah KCP Purbalingga. Dimana mekanisme tersebut berisi syarat dan ketentuan serta prosedur yang harus dilakukan oleh setiap nasabah yang akan melakukan pembiayaan take over KPR iB di BRISyariah KCP Purbalingga. Prosedur tersebut diantaranya pemberian dana qardh dari BRISyariah KCP Purbalingga kepada nasabah untuk melunasi hutangnya yang ada di bank konvensional, kemudian melakukan akad ulang antara nasabah dan bank BRISyariah KCP Purbalingga yaitu dengan mengganti akad qardh menjadi akan ijarah dan membahas mengenai besar angsuran yang harus dibayar oleh nasabah setiap bulannya. Angsuran tersebut berasal dari pokok pinjaman setiap bulan ditambah ujrah. Dan setelah selesai angsurannya, maka akan dilakukan akad ulang yaitu akad ijarah muntahiyyah bittamlik (IMBT) sebagai akad untuk men-take over KPR yang akan menjadi akad dalam pengalihan kepemilikan KPR dari bank BRISyariah KCP Purbalingga ke nasabah. Hal ini sesuai dengan teori dari Ardito Bhinadi dalam bukunya yang berjudul Muamalah Syari’iyyah Hidup Barokah pada teori mekanisme yang pertama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mekanisme Take Over KPR iB akad IMBT |
Subjects: | 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.27 Bank (BMT) 300 Social sciences > 330 Economics > 332 Financial economics > 332.7 Kredit |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Manajemen Perbankan Syariah |
Depositing User: | Sdri Siswa Prakerin |
Date Deposited: | 27 Aug 2018 23:54 |
Last Modified: | 27 Aug 2018 23:54 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/4138 |
Actions (login required)
View Item |