Penyembuhan Kelumpuhan Melalui Terapi Sesontengan (M. Ayik Sugama Desa Beji, Kec. Kedungbanteng, Kab. Banyumas)

Akhmad Fatkhurrohman Al Maksum, NIM. 1323101012 (2018) Penyembuhan Kelumpuhan Melalui Terapi Sesontengan (M. Ayik Sugama Desa Beji, Kec. Kedungbanteng, Kab. Banyumas). Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_DAFTAR ISI_BAB I-BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (858kB) | Preview
[img] Text
AKHMAD FATKHURROHMAN AL MAKSUM_PENYEMBUHAN KELUMPUHAN MELALU.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Didaftar warisan budaya leluhur nusantra kuno, ada salah satunya metode penyembuhan yang dinamakan Sesontengan. Sesontengan merupakan terapi (Jawi kuna) yang berarti tembung, tetembungan, atau permohonan yang diucapkan dengan niat yang tulus dan jujur. Komunikasi sederhana, esensi pada elemen-elemen kehidupan ini atas kuasa Sang Hyang Urip, Gusti Allah yang mempunyai kuasa atas kehidupan. Pelaksanaan penyembuhan kelumpuhan melalui terapi sesontengan oleh bapak M. Ayik Sugama yang dilaksanakan di Desa Beji Rt.01/13. Merupakan sarana pengobatan yang masih baru dan belum banyak yang tahu dan belum disebar luaskan dikalangan masyarakat luas. Dengan penyembuhan kelumpuhan melalu terapi sesontengan ini. Metode ini akan sangat cepat meringankan bahkan menuntaskan segala gangguan-gangguan kesehatan hanya dalam hitungan kurang dari lima menit saja, khususnya untuk rasa nyeri. Misal gangguan-gangguan kesehatan seperti nyeri persendian, sakit pinggang, sakit gigi, migrain, saraf terjepit, sakit tengkuk, rematik. Selain itu, juga bisa menyembuhkan keluhan-keluhan lainnya seperti asam urat, vertigo, asma, bronchitis, dan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam bagaimana cara pengobatan melalui terapi sesontengan ini dapat menyembuhkan penyakit kelumpuhan. Penelitian ini mengunakan jenis pendekatan deskriptif kualitatif dengan dua orang pasien kelumpuhan. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitia ini adalah wawancara mendalam, observasi langsung, pengamatan terlibat (Participant Observation), dan dokumentasi sebagai pengumpulan data sekunder. Konsepsi hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya dua pasien yang diterapi melalu terapi sesontengan maka akan dapat sembuh ketika sudah diterapi. Diharapkan dengan terapi sesontengan tersebut pasien bertambah keyakinanaya bahwasanya semua penyakit pasti bisa sembuh asal mau berusaha dan berdoa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penyembuhan, Kelumpuhan, Terapi, Sesontengan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 615 Pharmacology and theraputics
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Sdri Siswa Prakerin
Date Deposited: 09 Feb 2018 00:09
Last Modified: 09 Feb 2018 00:09
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/3426

Actions (login required)

View Item View Item