TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK SYIRKAH ‘INAN DALAM BUDIDAYA IKAN ( Studi Kasus di Kelompok Tani Rukun Jaya Desa Adipasir Kecamatan Rakit Kabupaten Banjanegara)

Nurtanti Asfari, 1223202014 (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK SYIRKAH ‘INAN DALAM BUDIDAYA IKAN ( Studi Kasus di Kelompok Tani Rukun Jaya Desa Adipasir Kecamatan Rakit Kabupaten Banjanegara). Skripsi thesis, IAIN.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text
NURTANTI ASFARI_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK SYIRKAH ‘INAN DALAM BUDIDAYA IKAN (Studi Ka.PDF
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Di desa Adipasir kecamatan Rakit kabupaten Banjarnegara terdapat usaha budidaya ikan yang didirikan oleh 20 orang, yang bernama Kelompok Tani Rukun Jaya.Kegiatan usaha tersebut meliputi pembibitan dan pembesaran.Kelompok ini didirikan atas modal yang terkumpul dari para anggotanya dengan jumlah yang tidak sama dan dikerjakan secara bersama-sama disebut juga dengan syirkah ‘inan.Sistem kerja yang digunakan berlandaskan kepercayaan sehingga terdapat wakalah di dalamnya.Tetapi dalam pelaksanaanya terdapat beberapa pelaporan hasil penjualan yang tidak sesuai dengan hasil penjualannya, dan di sisi lain keuntungan dan kerugian yang didapat dalam kelompok ini akan dibagikan secara rata walaupun kinerja dari para anggota tidaklah sama. Dari permasalahan tersebut maka muncul pertanyaan “Bagaimana praktik syirkah ‘inan dalam budidaya ikan di Kelompok Tani Rukun Jaya desa Adipasir kecamatan Rakit kabupaten Banjarnegara?”. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan ( field research ) dengan studi kasus yaitu penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki gejala obyektif yang terjadi di lokasi tersebut. Metode pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan dekriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penambilan sempel yang digunakan ialah sampling jenuh. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan atas permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini ialah sah pada awal akad. Namun dalam pelaksanaannya dilihat dari segi sigat dan ‘aqidain adalah sah sebab tidak ada syarat yang terlanggar. Dalam ma’qud ‘alaih terdapat tiga unsur yaitu mal, ‘amal, dan profit and loss sharing. Unsur mal sudah sah sebab syaratnya tidak terlanggar. Sedangkan unsur ‘amal dan profit and loss sharing terdapat penyimpangan, sebab dalam unsur ‘amal terdapat beberapa anggota yang telah berbuat zalim karena ketidakjujurannya dan profit and loss sharing yang dibagikan secara merata sedangkan kinerja dan modal yang disertakan tidaklah sama. Oleh karenanya hukum dari syirkah ‘inan menjadi fasid.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hukum Islam, Syirkah ‘Inan, Budidaya Ikan.
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.24 Persekutuan (Syirkah, Qirad, Mudhorobah, Murabahah, Musaqoh, Muzaroah)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 01 Feb 2018 07:15
Last Modified: 01 Feb 2018 07:15
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/3392

Actions (login required)

View Item View Item