MANAJEMEN PEMBINAAN AGAMA ISLAM BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I BATU NUSAKAMBANGAN CILACAP JAWA TENGAH

Hasan Makarim, 1323402006 (2017) MANAJEMEN PEMBINAAN AGAMA ISLAM BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN (WBP) LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I BATU NUSAKAMBANGAN CILACAP JAWA TENGAH. Masters thesis, PASCASARJANA IAIN PURWOKERTO.

[img] Text
Manajemen Pembinaan Agama Islam Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah - Hasan Makarim.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini difokuskan pada “Manajemen Pembinaan Agama Islam bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Kelas I Batu Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah”. Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) merupakan tempat untuk pembinaan bagi narapidana, yang biasanya disebut warga binaan pemasyarakatan (WBP). Salah satu bentuk pembinaan adalah pembinaan agama Islam. Pembinaan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas kesadaran beragama mereka agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana. Untuk mendapatkan hasil pembinaan yang maksimal maka diperlukan manajemen yang baik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara kemudian dianalisis dalam bentuk verbal meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini bertujuan (1). Untuk mengetahui manajemen pembinaan agama Islam bagi WBP LAPAS Kelas I Batu Nusakambangan. (2). Menjelaskan faktorfaktor pendukung dan penghambat terlaksananya manajemen pembinaan agama Islam bagi WBP LAPAS Kelas I Batu Nusakambangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul, dianalisis dengan menggunakan, penyajian data secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. manajemen pembinaan agama Islam bagi WBP meliputi (a) manajemen kurikulum, (b) manajemen warga binaan pemasyarakatan (c) manajemen sarana dan prasarana, (d) manajemen personalia, (e) manajemen keuangan, dan f) manajemen hubungan LAPAS dan masyarakat. 2. Faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat adalah sebagai berikut: (a) faktor pendukung; adanya kegiatan-kegiatan pendukung pembinaan, adanya kerja sama pihak LAPAS dengan lembaga dan institusi lainnya, tersedianya fasilitas dan terbukanya pihak LAPAS dalam melakukan perbaikan (b). Faktor-faktor yang menghambat; masalah keamanan bagi WBP, kurangnya pemahaman dan pengusaan pihak LAPAS dalam menerapkan manajemen, kurangnya fasilitas dan SDM, dan belum adanya pedoman bimbingan agama Islam yang baku yang mengatur perbedaan masa hukuman, perbedaan kedatangan di LAPAS, perbedaan minat dan latar belakang pribadi dari masing-masing.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Manajemen, Pembinaan Agama Islam, Warga Binaan Pemasyarakatan.
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.37 Perbandingan sistem pendidikan Islam dengan sistem pendidikan lainya
Divisions: Pascasarjana > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Mr. lutfie MZ
Date Deposited: 07 Dec 2017 03:12
Last Modified: 07 Dec 2017 03:12
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/3289

Actions (login required)

View Item View Item