Vidi Dwi Nut Fatin, 1223202020 (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SERPIHAN EMAS (Studi Kasus di Desa Pasir Kidul Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas). Skripsi thesis, IAIN.
|
Text
COVER_BABI_BABV_DAFTARPUSTAKA.pdf Download (8MB) | Preview |
|
Text
VIDI DWI NUT FATIN_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUA.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Di Desa Pasir Kidul Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas terdapat salah satu aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan jual beli serpihan emas antara penjual dan pembeli. Dalam prosesnya penjual mengolah logam emas menjadi sebuah perhiasan yang bernilai harganya, di dalam proses penghalusan menggunakan mesin kikir dan proses pembentukkan perhiasan memungkinkan potongan kecil berupa serpihan emas yang jatuh di karpet. Akan tetapi, serpihan emas yang jatuh di karpet pada proses tersebut belum diketahui jumlahnya oleh pihak pembeli. Rumusan masalahnya adalah bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli serpihan emas di Desa Pasir Kidul Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas. Penelitianinimenggunakanjenis penelitian lapangan (field research) dengan studi kasus.Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari masyarakat Desa Pasir Kidul dan sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari catatan dan buku-buku yang terkait dengan permasalahan yang penulis kaji.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudianteknikanalisis data yang digunakanyaituanalisis deskriptifkualitatif. Hasilpenelitian yang didapatdalampenelitianiniadalahpelaksanaanjualbeliserpihanemas yang dilakukanolehpenjualdanpembeliterdapat syarat objek jual beli yang tidak terpenuhi yaitu, barang yang diperjualbelikan harus dapat diketahui banyaknya, beratnya, takarannya, atau ukuran-ukuran yang lainnya.Sedangkan transaksi jual beli serpihan emas di Desa Pasir Kiduldilihatdarikuantitas objek yang diperjualbelikan berupa serpihan emas yang jatuh dikarpet belum diketahui banyaknya, beratnya, takarannya, atauukuran-ukurannyaolehpembeli. Jual beli ini menimbulkan kerugian bagi salahsatupihakyaitupihak pembeli, serta mengandung unsur garar, yaitu tidak adanya kepastian. Maka praktik jual beli serpihanemastersebut tidak sesuai dengan hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TinjauanHukum Islam, Jual Beli, Serpihan Emas |
Subjects: | 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | ulfah rulli hastuti |
Date Deposited: | 10 Oct 2017 04:45 |
Last Modified: | 10 Oct 2017 04:45 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/3125 |
Actions (login required)
View Item |