TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI FOLLOWERS DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

MUSTIQOH SEPTIYANI, 1323202054 (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI FOLLOWERS DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.

[img]
Preview
Text
COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (567kB) | Preview
[img] Text
MUSTIQOH SEPTIYANI_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI JUAL BELI FOLLOWERS DI MEDIA SOSIAL IN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Media sosial instagram menjadi peluang para pelaku usaha sebagai salah satu aktivitas ekonomi yaitu yang berkaitan dengan jual beli followers. Jual beli followers terjadi ketika pembeli tertarik dengan apa yang ditawarkan oleh akun jasa penambah followers di instagram, maka pembeli diharuskan menghubungi penjual sesuai dengan contact person yang tertera di akun instagram milik penjual dengan menyertakan format pesanan yang akan dibeli. Dalam jual beli followers objeknya bukan berupa barang nyata namun hanya berbentuk abstrak yaitu berupa penambahan pengikut pada akun media sosial instagram pembeli. Adapun untuk followers tersebut pada dasarnya penjual tidak memiliki secara penuh objek tersebut karena penjual hanya memasuki sebuah tool/softwareuntuk melakukan penambahan, sedangkan akun-akun tersebut secara otomatis akan bertambah pada akun instagram pembeli. Jadi pembeli tidak memiliki akun-akun tersebut secara penuh serta tanpa sepengetahuan dan kerelaan pemilik akun yang dijual. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan di lapangan untuk memperoleh data tentang jual beli followers. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari para pelaku jual beli followers di media sosial instagram dan sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari catatan dan buku-buku yang terkait pada permasalahan yang penulis kaji. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan dokumentasi, kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa transaksi jual beli followers di media sosial isntagram telah memenuhi rukun jual beli seperti adanya ‘a>qid(penjual dan pembeli), adanya lafal (i>ja>bdan qabu>l) dan adanya ma’qu>d ’alaih. Namun dari segi obyek akad dalam jual beli followers termasuk jual beli yang tidak sah. Adapun alasan hukumnya bahwa jual beli followers tersebut merupakan jual beli yang dilakukan oleh seseorang terhadap benda yang bukan miliknya maka transaksi tersbut termasuk transaksi fudhuli (jual beli tanpa seizin pemiliknya), maka transaksi tersebut dianggap batal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: hukum islam, jual beli, followers, instagram
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr. lutfie MZ
Date Deposited: 02 Oct 2017 01:39
Last Modified: 02 Oct 2017 01:39
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/3036

Actions (login required)

View Item View Item