PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP PENINGKATAN IKLIM KERJA MADRASAH DI MTsN 1 DAN 2 BANJARNEGARA

Kun Hidayati, 1423402112 (2017) PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP PENINGKATAN IKLIM KERJA MADRASAH DI MTsN 1 DAN 2 BANJARNEGARA. Masters thesis, IAIN.

Preview	Text COVER_BABI_BABV_DAFTARPUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview
	Text KUN HIDAYATI_PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP .pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Saat ini pendidikan sebagai pokok perhatian di madrasah. Apalagi setelah ada kepercayaan bahwa pendidikan adalah satu – satunya jalan menuju hidup yang berguna dan produktif serta jalan menuju kemakmuran dan kemajuan suatu negara. Sikap tersebut dapat dimengerti karena manusia merupakan faktor produksi yang sangat menentukan dalam usaha pembangunan. Manusia merupakan pelopor pembangunan dan karenanya investasi dalam sumber daya manusia merupakan suatu keharusan dalam pembangunan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalis 1) kepemimpinan kepala madrasah dan iklim madrasah, 2) pengaruh kepemimpinan kepala madrasah dan iklim madrasah serta seberapa besar pengaruhnya, serta 3) perbedaan antara kepemimpinan kepala madrasah terhadap peningkatan iklim kerja madrasah di MTsN 1 dan 2 Banjarnegara. Kisi intrumen yang digunakan pada variabel kepemimpinan madrasah diantaranya yaitu conceptual skills,human skills, technical skills, educator, admisnistrator, leader, inovator dan supervisor. Sedangkan untuk variabel iklim kerja madrasah adalah kondisi fisik lapangan pekerjaan dan lingkungan pekerjaan. Pelaksanaan penelitian dilakukan di MTsN1 Banjarnegara dan MTsN 2 Banjarnegara selama 4 bulan, dimulai bulan Januari 2017 sampai April 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data angket yang diperoleh diuji validitas dan reabilitasnya kemudian dilanjutkan dengan uji normalitas data, heteroskedastistas, liniearitas, multikolinier yang diakhiri dengan uji korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala madrasah di MTsN 1 dan 2 Banjarnegara memiliki kemampuan yang tergolong sedang (<75%) dalam memimpin madrasahnya masing – masing. Kepemimpinan kepala madrasah MTsN 1 Banjarnegara memiliki kemampuan rendah (<67%) pada aspek conceptual skills, human skills, technical skills, pada aspek administrator dikategorikan sedang, dan dikategorikan tinggi (>75%) pada aspek educator dan innovator, sedangkan untuk aspek supervisor sangat tinggi (>83%). Selanjutnya di MTsN 2 Banjarnegara jika dilihat dari aspek conceptual skills, human skills, technical skills, leader, innovator menunjukkan kemampuan yang sedang (<75%), sedangkan untuk supervisor tinggi (>75%) serta untuk aspek educator menunjukkan kemampuan yang sangat tinggi (>83%). Hal ini mendukung iklim kerja madrasah yang cukup kondusif. Ditunjukkan dengan konstribusi faktor kondisi lingkungan fisik sebesar 66,47% dan sosial pekerjaan sebesar 66,11%. Sedangkan di MTsN 2 Banjarnegara berada pada lingkungan fisik 68,72% dan sosial pekerjaan sebesar 67,09%. Kepemimpinan kepala madrasah pengaruhnya terhadap iklim kerja madrasah di MTsN 1 Banjarnegara sebesar 17,06% dan MTsN 2 Banjarnegara 33,29%. Kedua madrasah tersebut memiliki tipe kepemimpinan yang demokratis.

Actions (login required)

View Item