INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI NGAPATI DI DESA GONDANG KECAMATAN KARANGREJA KABUPATEN PURBALINGGA

Isnaeni Fadilah, 1323301264 (2017) INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM TRADISI NGAPATI DI DESA GONDANG KECAMATAN KARANGREJA KABUPATEN PURBALINGGA. Skripsi thesis, IAIN.

[img] Text
ISNAENI FADILAH_INTERNALISASI NILAI-NILAI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (813kB)
[img] Text
COVER_ABSTRAK_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)

Abstract

Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang dapat memberikan kemampuan seseorang untuk memimpin kehidupannya sesuai dengan citacita dan nilai Islam yang telah menjiwai serta mewarnai corak kepribadiannya. Dengan kata lain, manusia yang mendapatkan pendidikan Islam harus mampu hidup di dalam kedamaian dan kesejahteraan sebagaimana diharapkan oleh cita-cita Islam. Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui bagaimana pelaksanaan tradisi Ngapati masyarakat di Desa Gondang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. 2. Mengetahui bagaimana Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam pada masyarakat dalam tradisi Ngapatidi Desa Gondang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga.Jenis penelitian ini adalah penelitianlapangan atau field research dimana peneliti terjun langsung ke lapangan untukmemperoleh data dan informasi terkait dengan penelitian yang dilakukan.Penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif dengan tujuan untukmenggambarkan suatu proses yang terjadi di lapangan. Sedangkan pendekatanyang dilakukan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yangdigunakan: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisisdatanya menggunakan tiga langkah analisis data, yang terdiri dari: Reduksi Data,Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada internalisasi nilai-nilai Pendidikan Islam dalam tradisi ngapati di Desa Gondang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga. Pelaksanaan tradisi Ngapati di Desa Gondang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga ada dua fase. Yaitu fase Pra acara tradisi ngapati dan acara pada saat pelaksanaan tradisi ngapati. Dalam fase pra acara tradisi ngapati, hal-hal yang dilakukan adalah menentukan tanggal pelaksanaan ngapati, memilih dan memetik daun kelapa, membuat ketupat, membuat lauk, menyiapkan pacitan/jajanan, bersih kuburan dan menyiapkan berkat. Sedangkan pada fase saat pelaksanaan tradisi ngapati, dibagi menjadi tiga waktu bagian. Pertama, Prosesi Pagi Hari sampai Siang hari dan menjelang Ashar, ini adalah waktu untuk para tetangga nyumbang. Kedua, Prosesi Sore Hari (Ba’da Ashar), ini adalah waktu untuk jamaah ibu-ibu muslimat, biasanya dibacakan Maulid Al-Barzanji atau surat Yasin, tergantung permintan shohibul Hajat. Ketiga, Prosesi Malam Hari (Ba’da Maghrib atau Ba’da Isya), ini adalah waktu untuk bapak-bapak muslimin, mereka membacakan tahlil. Prosesi-prosesi tersebut terinternalisasi dengan prosedur umum yang meliputi tiga tahapan internalisasi, yaitu: Transformasi Nilai, transaksi Nilai, dan Transinternalisasi nilai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: tradisi, ngapati, internalisasi, pendidikan Islam
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.13 Interaksi Sosial
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 23 Aug 2017 07:48
Last Modified: 23 Aug 2017 07:48
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/2661

Actions (login required)

View Item View Item