PENERIMAAN DIRI DAN MOTIVASI ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK TUNARUNGU YANG BERSEKOLAH DI SLB PSM CILONGOK

Cesar Purnama Wilujeng, 1223103033 (2017) PENERIMAAN DIRI DAN MOTIVASI ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK TUNARUNGU YANG BERSEKOLAH DI SLB PSM CILONGOK. Skripsi thesis, IAIN.

	Text CESAR PURNAMA WILUJENG_PENERIMAAN DIRI DAN MOTIVASI ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK TUNARUNGU YANG B.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kehadiran anak berkebutuhan khusus (ABK) sering kali tidak diharapkan oleh orang tua. Sikap orang tua ada yang menerima ada pula yang menolak kehadiran anak berkebutuhan khusus ditengah-tengah kehidupan mereka. Salah satu jenis anak berkebutuhan khusus adalah anak tunarungu. Tunarungu adalah peristilahan umum yang diberikan kepada anak yang mengalami kehilangan kemampuan mendengar, sehingga ia mengalami gangguan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Orang tua hendaknya memilki penerimaan diri yang baik, agar anak tunarungu dimasa depan dapat hidup mandiri dan dapat diterima oleh orsng tua, keluarga, teman sebaya, dan juga masyarakat disekitarnya. Selain penerimaan diri, motivasi pada orang tua juga perlu untuk mendorong anak berkebutuhan khusus dalam melakukan berbagai kegiatan. Permasalahan yang diteliti adalah Bagaimana Penerimaan Diri dan Motivasi Orang Tua yang memiliki Anak Tunarungu di Kecamatan Cilongok yang bersekolah di SLB PSM Cilongok. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran, proses, ciri-ciri dan faktor penerimaan diri dan motivasi orang tua yang memiliki anak tunarungu. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif karena penelitian dilakukan secara alamiah. Prosedur pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis data. Subjek penelitian ini ada 3 orang yakni ayah dan ibu dari anak tunarungu di kecamatan cilongok yang bersekolah di SLB PSM Cilongok. Hasil penelitian adalah proses menuju penerimaan dan motivasi yang dialami orang tua yang memiki anak tunarungu yaitu tahapan penolakan, marah, tawar-menawar, depresi dan penerimaan. Gambaran penerimaan diri dan motivasi orang tua yakni adanya penerimaan dan motivasi yang positif. Selain penerimaan diri dan motivasi, dalam penelitian ini muncul sikap keagamaan yakni iklhas, sabar, ikhtiar, bersyukur dan tawakkal.

Actions (login required)

View Item