PRAKTIK JUAL BELI RAMBUT SISTEM GULUNG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Karangbanjar Bojongsari Purbalingga)

IWAN SETYAWAN WARSITO, 1223202008 (2017) PRAKTIK JUAL BELI RAMBUT SISTEM GULUNG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa Karangbanjar Bojongsari Purbalingga). Skripsi thesis, IAIN.

[img] Text
IWAN SETYAWAN WARSITO_PRAKTIK JUAL BELI RAMBUT SISTEM GULUNG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Cover_Bab I_Bab V_Daftar Pustaka.pdf

Download (824kB) | Preview

Abstract

Di desa KarangbanjarBojongsari Purbalingga terdapat transaksi jual beli rambut sistem gulung yang obyeknya tidak definitif atau masih digulungan dalam karung dan belum diketahui oleh salah satu pihak yaitu pihak pembeli atau pengepul. Hal ini dapat memicu ke dalam jual beli garar dan maisir yang di larang oleh agama, kemudian ini tentunya dapat merugikan pihak pembeli dalam memenuhi kebutuhannya. Rumusan masalahnya adalah 1) bagaimana praktik jual-beli rambut sistem gulung di desa Karangbanjar Bojongsari Purbalingga, dan 2) bagaimana pandangan hukum Islam tentang jual-beli rambut sistem gulung di desa Karangbanjar Bojongsari Purbalingga dalam persepektif hukum Islam. Tujuan penelitiannya adalah 1) untuk mengetahui bagaimana mekanisme jual-beli rambut sistem gulung yang ada di desa Karangbanjar Bojongsari Purbalingga, dan 2) Untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum islam dalam jual-beli rambut sistem gulung yang ada di desa Karangbanjar Bojongsari Purbalingga. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan di lingkungan masyarakat. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung dari masyarakat desa Karangbanjar dan sumber data sekunder yaitu sumber data yang diperoleh dari catatan dan buku-buku yang terkait pada permasalahan yang penulis kaji. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian sebagai berikut: bahwa praktik jual beli rambut sistem gulung di desa Karangbanjaradalah tidak sah, jika dilihat dari barang yang diperjualbelikan dalam jual beli rambut sistem gulung mengandung unsur garar dan maisir, dimana kuantitas obyek yang diperjualbelikan belum diketahui karena barang di dalam ikatan dan pembeli hanya menggunakan spekulasi atau perkiraan karena hanya melihat sampel yang diberikan oleh penjual dan tanpa membuka ikatan untuk melihat semua barang apakah sudah sesuai ukuran atau belum. Sehingga praktik jual beli sistem gulung tidak diperbolehkan dalam hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tinjauan Hukum Islam, Jual Beli, Rambut dan Sistem Gulung
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual Beli (Termasuk Salam dan Lelang)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: ulfah rulli hastuti
Date Deposited: 03 Apr 2017 01:23
Last Modified: 03 Apr 2017 01:23
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/2339

Actions (login required)

View Item View Item