PRAKTEK AKAD AL-QARD{ AL-H{ASAN PADA PRODUK PEMBIAYAAN PINJAMAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH (Studi Kasus di BMT El Mentari Karangwangkal) SKRIPSI

SRI SUCI ASIH, 1223202019 (2016) PRAKTEK AKAD AL-QARD{ AL-H{ASAN PADA PRODUK PEMBIAYAAN PINJAMAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARI’AH (Studi Kasus di BMT El Mentari Karangwangkal) SKRIPSI. Skripsi thesis, IAIN.

	Text SRI SUCI ASIH_PRAKTEK AKAD AL-QARD{ AL-H{ASAN PADA PRODUK PEMBIAYAAN PINJAMAN LAM PERSPEKTIF HUKU.PDF Restricted to Registered users only Download (3MB)
Preview	Text COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.PDF Download (1MB) | Preview

Abstract

Pembiayaan al-qard{ al-h{asan ialah perjanjian antara bank sebagai pemberi pinjaman dengan nasabah sebagai penerima pinjaman, baik berupa uang maupun barang tanpa persyaratan adanya tambahan atau biaya apapun. Peminjam (nasabah) berkewajiban mengembalikan uang yang dipinjam pada waktu yang disepakati bersama, dengan jumlah yang sama dengan pokok pinjaman. BMT El Mentari Karangwangkal ialah salah satu lembaga keuangan mikro syari‟ah yang menyediakan produk pembiayaan al-qard{ al-h{asan. Tujuan utama didirikannya BMT ini yaitu sebagai tempat pengelolaan dana ZIS dengan memakai produk pembiayaan al-qard{ al-h{asan, karena dana tersebut sumber utamanya dari pihak eksternal yaitu dana sumbangan KUM 3 (Komunitas Usaha Mikro Muamalat Berbasis Masjid) yang merupakan program dari BMM (Baitul Mal Muamalat) Jakarta. Kemudian peneliti tertarik untuk merumuskan masalah yaitu bagaimana perspektif hukum ekonomi syari‟ah terhadap praktek pembiayaan al-qard{ al-h{asan di BMT El Mentari Karangwangkal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (filed research) yang bersifat deskriptif normatif, dengan mengambil lokasi penelitian di BMT El Mentari Karangwangkal. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengambilan sampel dengan jenis sampel purposive sampling yaitu dengan memilih karakteristik tertentu. Subyek dalam penelitian ini adalah pimpinan, karyawan dan nasabah BMT El Mentari Karangwangkal. Adapun hasil dari penelitian ini adalah praktik pembiayaan al-qard{ alh{ asan di BMT El Mentari Karangwangkal yakni adanya pinjaman modal dari pihak nasabah kepada BMT El Mentari untuk kebutuhannya. Hal tersebut sudah termasuk kerjasama al-qard{ al-h{asan, tetapi setelah melihat langsung isi akadnya ternyata ketentuan umum didalam surat akadnya lebih ke mura>bah{ah. Kemudian dalam prakteknya ternyata tidak sesuai dengan akad yang dipakai dan disepakati bersama, karena yang dipraktekannya dilapangan adalah lebih ke mud{a>rabah, dalam hal ini pihak BMT memberikan ketentuan tambahan biaya minimal 1 % dan bagi hasil atas kalkulasi yang ditentukan oleh pihak BMT sesuai kesepakatan kesanggupan pilihan angsuran dari pihak nasabah dan keperluannya mayoritas untuk tambahan modal usaha serta menentukan infak kepada nasabah yang ditentukan dari pihak BMT. Jadi masih tidak sesuai dengan perspektif hukum ekonomi syari‟ah.

Actions (login required)

View Item