METODE PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS V DI MI MA’ARIF NU 1 PANDANSARI KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS

IQLIMA ISTIGHOTSAH, 1223305049 (2017) METODE PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS V DI MI MA’ARIF NU 1 PANDANSARI KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS. Skripsi thesis, IAIN.

	Text IQLIMA ISTIGHOTSAH_METODE PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) KELAS VDI MI MA’ARIF NU 1 PA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text COVER_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Metode mengajar memegang peranan penting dalam mencapai tujuan atau keberhasilan pembelajaran. Seorang guru akan berhasil dalam tugas mengajar, bila dengan metode dan teknik yang digunakannya ia mampu memotivasi serta memancing daya dan gairah belajar siswa-siswanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan bagimana metode pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas V di MI Ma’arif NU 1 Pandansari. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), karena di dalam penelitian ini peneliti terjun langsung ke lapangan (lokasi). Penelitian ini bersifat kualitatif yaitu dengan menggunakan teknik deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang perilakunya diamati. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, metode yang digunakan guru kelas V di MI Ma’arif NU 1 Pandansari adalah metode ceramah, metode latihan/drill, metode tanya jawab, metode resitasi, metode diskusi, metode demonstrasi. Kedua, penerapan metode pembelajaran pada IPS pada kelas V di MI Ma’arif NU 1 Pandansari adalah: metode ceramah digunakan untuk menjelaskan secara lisan sebagai contoh materi kenampakan alam dan buatan di Indonesia guru menjelaskan materi didepan kelas secara lisan. Metode drill guru melatih siswa untuk menghafal dengan mengulang-ulang simbol dalam peta. Metode tanya jawab dilaksanakan setelah metode ceramah dengan cara bertanya apakah siswa ada yang mau bertanya, kalau tidak maka guru yang akan bertanya pada siswa. Metode diskusi dilakukan dengan cara membagi beberapa kelompok dan menugaskan siswa untuk menyelesaikan permasalahan, dan metode demonstrasi dilakukan dengan cara meminta siswa untuk maju kedepan dan mendemonstrasikan materi kepada siswa yang lain. Metode resitasi digunakan untuk memberi tugas dikelas maupun dirumah, metode ini untuk merangsang siswa lebih aktif dan rajin.

Actions (login required)

View Item