MARTUTI IRIANI, 092335092 (2016) PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KOMPETENSI DASAR MEMERANKAN TOKOH DONGENG ATAU CERITA RAKYAT YANG DISUKAI DENGAN EKSPRESI YANG SESUAI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN DI KELAS I MI MA’ARIF NU KARANGPUCUNG KECAMATAN PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Skripsi thesis, IAIN Purwokerto.
|
Text
Cover_BabI_BabV_Daftarpustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
MARTUTI IRIANI_PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MATA PELAJ.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian berjudul “Peningkatan Keterampilan Berbicara Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar Memerankan Tokoh Dongeng Atau Cerita Rakyat Yang Disukai Dengan Ekspresi Yang Sesuai Melalui Model Pembelajaran Bermain Peran Di Kelas I MI Ma’arif NU Karangpucung Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2012/2013” dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa peningkatan pembelajaran Bahasa Indonesia harus terus diupayakan, khususnya pembelajaran keterampilan berbicara yang dirasakan kurang berkembang di Madrasah Ibtidaiyah, kemudian memerankan tokoh dongeng yang disukai dapat dilakukan untuk alternatif melatih siswa berbicara. Pelaksanaan penelitian dilakukan melalui kegiatan penelitian tindakan kelas di kelas I Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif NU Karangpucung dan permasalahan penelitian menyangkut: (a) Bagaimanakah perencanaan pembelajarannya? (b) Bagaimanakah proses pelaksanaan pembelajarannya? (c) Bagaimanakah perkembangan keterampilan berbicara siswanya? Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam tiga siklus tindakan pembelajaran dengan subjek penelitian adalah siswa dan guru kelas I pada tahun ajaran 2012/ 2013. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif menurut David Hopkins. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran memerankan tokoh dongeng cerita yang disukai telah meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Hal ini, dapat dilihat dari perkembangan rata-rata nilai Baik yang telah dicapai siswa untuk aspek percakapan memerankan perilaku tokoh cerita, yaitu dari 33% pada pra siklus menjadi 66,6% pada siklus ke-1 dan menjadi 88,8% pada siklus ke-2. Hasil dari siklus II ini membuktikan bahwa proses pembelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran bermain peran pokok bahsan memerankan tokoh dongeng dapat dikatakan berhasil karena nilai ulangan peserta didik mengalami peningkatan dari sebelumnya. Kata kunci: bermain peran, dongeng/ cerita rakyat, keterampilan berbicara.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Social sciences > 370 Education > 372 Elementary education > 372.6 Language Skills for Elementary Education |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Indah Wijaya Antasari |
Date Deposited: | 10 Feb 2017 07:45 |
Last Modified: | 10 Feb 2017 07:45 |
URI: | http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/2095 |
Actions (login required)
View Item |