MANAJEMEN KURIKULUM PESANTREN MAHASISWA AN NAJAH

Eti Istiqomah, 1123303037 (2015) MANAJEMEN KURIKULUM PESANTREN MAHASISWA AN NAJAH. Skripsi thesis, IAIN.

	Text ETI ISTIQOMAH_MANAJEMEN KURIKULUM PESANTREN MAHASISWA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text COVER_DAFTAR ISI_BAB I_BAB V_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (527kB) | Preview

Abstract

Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan formal yang mampu memberikan sumbangsih di masyarakat. Sekarang sudah banyak berdiri pondok pesantren yang memiliki keunggulan tersendiri, hal ini dikarenakan zaman medernisasi yang menuntut pondok pesantren untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang, seperti halnya kurikulum. Hal ini dilakukan agar pondok pesantren tetap eksis dan diterima di masyarakat. Manajemen kurikulum dalam pondok pesantren adalah suatu rencana pembelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya di dalamnya terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Pesantren Mahasiswa An Najah merupakan pesantren yang masih tetap eksis dengan kekhasan dan kurikulum yang dimiliki, sehingga mampu bertahan ditengah zaman modernisasi ini. Dengan demikian bagaimana manajemen kurikulum Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian deskripsi kualitatif. Data diperoleh dari subjek penelitian seperti pengasuh, ustadzah, pengurus Pesantren Mahasiswa An Najah. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan model penelitian yaitu Reduksi Data, Display Data, dan Verification. Hasil penelitian ini akan menggambarkan menejemen kurkulum Pesantren Mahasiswa An Najah. Berdasarkan analisis data penelitian lapangan deskriptif kualitatif. Pesantren Mahasiswa An Najah kurikulum yang disusun sendiri dengan berpedoman kurikulum pesantren lain. Cabang ilmu yang digunakan terdiri dari ilmu Tauhid, ilmu Fiqh, ilmu Akhlak, ilmu Hadits, ilmu Tajwid, Nahwu, Sharaf, ilmu Tafsir. Implementasinya berpedoman pada kitab-kitab pilihan yang mu’tabar. Metode pembelajaran menggunakan sorogan dan bandongan, serta kombinasi dengan metode pembelajaran yang lain disesuaikan dengan materi pembelajaran. Evaluasi menggunakan metode sumatif dan sub sumatif. Kata kunci: Manajemen kurikulum pesantren mahasiwa

Actions (login required)

View Item