BIMBINGAN KONSELING BAGI ORANG TUA DAN ANAK DALAM RANGKA MENCEGAH KENAKALAN REMAJA OLEH SATGAS KEMITRAAN PEDULI PENDIDIKAN (SKPP) POLSEK TONJONG KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH

Alivia, Windiarti (2023) BIMBINGAN KONSELING BAGI ORANG TUA DAN ANAK DALAM RANGKA MENCEGAH KENAKALAN REMAJA OLEH SATGAS KEMITRAAN PEDULI PENDIDIKAN (SKPP) POLSEK TONJONG KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text ALIVIA WINDIARTI_Bimbingan Konseling Bagi Orang Tua dan Anak dalam Rangka Mencegah Kenakalan Remaja oleh SKPP Polsek Tonjong Kabupaten Brebes Jawa Tengah.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kenakalan remaja yang ditemukan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menyebabkan remaja melakukan kenakalan remaja yaitu ada faktor internal yang diakibatkan karena krisis identitas diri dan kurangnya pengendalian diri individu. Selain itu ada juga faktor eksternal sering disebut sebagai faktor dari luar seperti kurangnya kasih sayang dari anggota keluarga dan pengabaian orang tua. Untuk itu layanan bimbingan Konseling oleh SKPP Polsek Tonjong bertujuan untuk mengatasi kenakalan remaja yang berada di wilayah kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes Jawa Tengah dengan memberikan layanan kepada orang tua dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Layanan Bimbingan Konseling dalam rangka mencegah kenakalan remaja oleh SKPP Polsek Tonjong di wilayah Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subyek penelitian ini adalah: Ketua harian SKPP Polsek Tonjong Kanit BINMAS AIPTU Joko Sulistiyono, tiga pengurus SKPP Polsek Tonjong, EWA dan M orang tuanya mantan binaan SKPP Polsek Tonjong. Proses pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian dilanjutkan dengan kegiatan analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan Bimbingan Konseling yang dilakukan oleh SKPP Polsek Tonjong dalam mengatasi kenakalan remaja melibatkan berbagai pihak termasuk guru BK dengan menerapkan layanan pencegahan (preventif) dengan bimbingan klasikal berupa pemberian penyuluhan di sekolah dan sosialisasi parenting pada kegiatan sambang desa ke orang tua, pemberian sanksi (represif) melalui kesepakatan dengan klien sesuai dengan kesalahan yang di perbuat untuk memberikan efek jera, dan tindakan penanggulanan (kuratif) dengan memberikan layanan konseling Individu terhadap anak yang melakukan kenakalan remaja dan orang tuanya. Selain itu ada kegiatan follow up untuk memantau perkembangan anak dan home visit pada kegiatan konseling Individu. Setelah diberikan layanan BK oleh SKPP Polsek Tonjong memiliki dampak perubahan yang positif bagi anak dan orang tuanya.

Actions (login required)

View Item