PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK TUNARUNGU DI TKLB B YAKUT PURWOKERTO

Armilatul, Faizah (2023) PERAN GURU DALAM PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK TUNARUNGU DI TKLB B YAKUT PURWOKERTO. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text armilatul Faizah- Peran guru dalam pengembangan sosial emosional pada anak tunarungu di TKLB B YAKUT Purwokerto.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Guru sebagai kunci keberhasilan sebuah proses pendidikan mengemban amanah yang begitu besar. Tugas mulia yang dilaksanakan menjadikan guru mendapat gelar “pahlawan tanpa tanda jasa” , bukan hanya mencerdaskan generasi bangsa akan tetapi bertanggung jawab atas perkembangan siswa di sekolah, termasuk perkembangan sosial emosional. Perkembangan sosial emosional pada anak tunarungu tentunya bebeda dengan anak-anak normal pada umunya. Rasa kurang percaya diri, minder dan temperamen kerap menjadikan anak menarik diri dari pergaulan di masyarakat. Disinilah peran guru sangat dibutuhkan untuk membimbing, memberikan motivasi,mengevaluasi, memfasilitasi serta memberikan contoh kepada anak didiknya untuk bersosialisasi dengan orang lain sebagai bekal bagi anak di masa depan.Tujuan dari penelitian ini tidak lain adalah untuk mengetahui serta mendeskripsikan bagaimana peran guru dalam pengembangan sosial emosional pada anak tunarungu di TKLB B YAKUT Purwokerto. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru TKLB. Sedangkan objek penelitian ini adalah peran guru dalam mengembangkan sosial emosional anak tunarungu. Untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian untuk menganalisis data tersebut dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa peran guru, diantaranya guru sebagai pembimbing, guru sebagai evaluator, guru sebagai motivator, guru sebagai fasilitator, dan guru sebagai model. Peran guru sebagai pembimbing ditunjukkan dengan mengajarkan anak-anak untuk terbiasa mengucapkan salam satu-persatu dan mengajarkan rasa empati kepada anak. Peran guru sebagai evaluator ditunjukkan dengan penilaian yang dilakukan oleh guru mengenai sikap anak yang dicatat dalam bentuk catatan anekdot. Peran guru sebagai motivator ditunjukkan dengan memberikan motivasi dan pujian kepada anak yang percaya diri untuk bersosialisasi atau ketika mau menolong orang lain. Peran guru sebagai fasilitator ditunjukkan oleh guru dengan melakukan pendampingan kepada anak dalam setiap kegiatan misalnya pada saat pameran hasil karya anak dan kegiatan kelas tari. Terakhir peran guru sebagai model yang ditunjukkan dengan memberikan contoh kepada anak mengenai bagaimana bersosialisasi dengan teman disekolah dan sikap ketika berinteraksi dengan guru-guru yang ada disekolah. Kata kunci : Peran Guru, Perkembangan Sosial Emosional, Anak Tunarungu

Actions (login required)

View Item