NARKOBA DAN PERILAKU MENYIMPANG PENGGUNAAN PASCA REHABILITASI

Julian, Firdaus Pratama (2023) NARKOBA DAN PERILAKU MENYIMPANG PENGGUNAAN PASCA REHABILITASI. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Skripsi Julian Firdaus Pratama_1617101109.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penyalahgunaan narkoba di Indonesia pada saat ini sangat menghawatirkan karena sebagian besar korban penyalahgunaan narkoba adalah remaja yang notabennya generasi penerus bangsa. Setelah para remaja kecanduan narkoba dan ingin berhenti secara terpaksa atau atas kesadaran diri mereka akan melakukan rehabilitasi. Relapse (kambuh) merupakan perilaku penggunaan kembali narkoba setelah menjalani rehabilitasi yang ditandai dengan adanya pemikiran, perilaku, dan perasaan adiktif setelah periode putus zat. Peneleitian ini dilakukan untuk menganilisis Mengapa pengguna pasca rehabilitasi kembali mengonsumsi narkoba. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) di Desa Tajug, Kabupaten Purbalingga. Peneliti menetapkan subyek dalam penelitian ini adalah Cayo, Isal, Ian di Desa Tajug, Kabupaten Purbalingga yang menggunakan kembali narkoba pasca rehabilitas. Metode pengumpulan data penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui penelusuran, membaca dan mencatat, tindakan selanjutnya adalah penyusunan data, mengklasifikasinya, yang kemudian dilanjutkan dengan penganalisaan data yang menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah seseorang pecandu narkoba telah melewati tahap rehabilitasi, yang benar-benar dibutuhkan untuk pulih dari ketergantungan adalah keinginan kuat mantan pecandu narkoba untuk lepas dari kecanduan narkoba. Namun pada kenyataannya, sangat sedikit pecandu narkoba yang menyadari bahwa dari narkoba tersebut. Subyek penelitian setelah rehabilitasi merasa tidak seperti dahulu. Diam di rumah tanpa sosialisasi, mulai menimbulkan kebosanan dengan kehidupanya di rumah, orang tuanya masih sama sibuk dengan pekerjaan mereka, akhirnya kembali berkumpul sama teman-temannya dan mereka masih menggunakan narkoba untuk lari dari masalah, apalagi tidak ada kesulitan untuk mencari narkoba. Terjerumus oleh teman kerja pengguna narkoba, merasa bisa berbaur dan tidak mengganggu kerjanya, menjadi penyebab kembali menggunakan narkoba. Karena emosi saat usahanya turun, kakak yang mulai sibuk dengn pekerjaannya di luar kota sehingga tidak bisa mengawasi. Obat penenang yang diberikan psikiater disalahgunakan.

Actions (login required)

View Item