PRAKTIK JUAL BELI BEREKAN PERSPEKTIF FIKIH MUAMALAH (Studi kasus di Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap)

Melly, Khanifah (2023) PRAKTIK JUAL BELI BEREKAN PERSPEKTIF FIKIH MUAMALAH (Studi kasus di Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
MELLY KHANIFAH_PRAKTIK JUAL BELI BEREKAN PERSPEKTIF FIKIH MUAMALAH.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Masyarakat Desa Bulaksari banyak melakukan praktik jual beli berekan menjelang hari raya idul fitri. Berekan sendiri memiliki arti sesuatu barang yang tidak sehat, contoh jual beli sapi mendem dikarenakan karena keracunan daun singkong dari pada mubasir jadi diberek. Namun dalam menyambut hari raya idul fitri sapi yang dijadikan berekan adalah sapi yang sehat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Praktik Jual Beli Berekan di Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap dan bagaimana Pandangan Fikih Muamalah Terhadap Praktik Jual Beli Berekan di Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap, dimana pembagian berekan menjelang hari raya idul fitri dilakukan hanya dagingnya saja yang ditimbang sementara bagian lainnya seperti jeroan, tulang, kulit dan tetelan sapi ditumpuk-tumpuk tanpa ditimbang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research). Pendekatan bersifat deskriptif-induktif. Dalam pengumpulan data dilakukan pengolahan data yang bersumber dari lapangan yaitu penjual dan pembeli berekan di Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan: praktik jual beli berekan di Desa Bulaksari Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap terdapat dua jenis yaitu praktik jual beli berekan menjelang hari raya idul fitri menggunakan sapi yang sehat, sehingga jual beli tersebut sah karena telah memenuhi rukun dan syarat serta prinsip-prinsip dalam jual beli menurut fikih muamalah. Dalam teori „urf termasuk kedalam adat kebiasaan yang benar, yaitu menggunakan sapi yang sehat, dan objek jual belinya pun dihalalkan. Sedangkan praktik jual beli berekan yang berasal dari sapi sakit atau keracunan tidak sah karena tidak memenuhi syarat objek dalam jual beli menurut fikih muamalah. Dalam teori „urf termasuk kedalam kategori adat kebiasaan yang fasid (tidak benar), karena praktik jual beli berekan ini terdapat berekan yang berasal dari hewan sapi yang sakit atau mendem yang disebabkan karena makan daun singkong, sehingga berekan yang berasal dari sapi yang sakit tersebut fasid. Karena apabila dikonsumsi oleh pembeli dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan tubuh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fikih muamalah, berekan, jual beli
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Melly Khanifah sdri
Date Deposited: 31 Jan 2023 01:46
Last Modified: 31 Jan 2023 01:46
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/17471

Actions (login required)

View Item View Item