POLA KOMUNIKASI TENAGA PENGAJAR KEPADA PESERTA DIDIK TUNA RUNGU DALAM INTERNALISASI NILAI KATA TOLONG, MAAF DAN TERIMA KASIH DI SMP LUAR BIASA NEGERI CILACAP

Okta Rizka Choerunnisa, Chaerudin (2022) POLA KOMUNIKASI TENAGA PENGAJAR KEPADA PESERTA DIDIK TUNA RUNGU DALAM INTERNALISASI NILAI KATA TOLONG, MAAF DAN TERIMA KASIH DI SMP LUAR BIASA NEGERI CILACAP. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
OKTA RIZKA CHOERUNNISA CHAERUDIN_POLA KOMUNIKASI TENAGA PENGAJAR KEPADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU DALAM INTERNALISASI NILAI KATA TOLONG, MAAF DAN TERIMA KASIH DI SMP LUAR BIASA NEGERI CILACAP.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia baik dalam kehidupan bermasyarakat ataupun dalam dunia Pendidikan. Dalam menyampaikan pesan dalam suatu pembelajaran yang dilakukan oleh tenaga pengajar terhadap peserta didik komunikasi memiliki peranan penting supaya mampu mencapai suatu tujuan. Ketika tenaga pengajar berkomunikasi dengan peserta didik normal sudah terbiasa dilakukan namun bagaimana dengan komunikasi antara tenaga pengajar dengan peserta didik yang mengalami gangguan pendengaran (Tuna Rungu) dalam internalisasi nilai kata Tolong, Maaf dan Terimakasih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi antara tenaga pengajar terhadap peserta didik tunarungu dalam internalisasi nilai kata Tolong, Maaf dan Terima kasih. Dengan menggunakan teori interaksi simbolik dan juga teori S-O-R. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data tersebut berasal dari sumber data primer dan sekunder. Untuk teknik analisis data, peneliti menggunakan reduksi data, dan juga menggunakan triangulasi data untuk menguji kembali data yang telah diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi yang diterapkan di SMP LB Negeri Cilacap yaitu ; Pola Komunikasi Primer dengan menggunakan dua lambang komunikasi yaitu lambang verbal dan non verbal dan dua model komunikasi yaitu komunikasi dua arah dan komunikasi banyak arah. Adapun faktor pendukung dalam proses komunikasi guru dalam internalisasi nilai kata Tolong, Maaf dan Terima Kasih kepada siswa Tunarungu ialah (1) faktor pendukung dari proses komunikasi yaitu dengan menerapkan komunikasi verbal dan non verbal secara bersamaan. Faktor penghambatnya meliputi (1) hambatan dari proses komunikasi, yaitu komunikasi dua arah dan komunikasi banyak arah, (2) hambatan dari kurangnya jumlah tenaga pengajar sehingga membuat penanaman karakter siswa tunarungu menjadi kurang optimal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Pola Komunikasi, Tenaga Pengajar, Peserta Didik, Tunarungu, Tolong, Maaf dan Terimakasih.
Subjects: 000 Generalities > 001 Knowledge
100 Philosophy and psychology > 150 Psychology
2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.1 Akhlak
400 Language > 407 Education, research, related topics
Divisions: Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: OKTA RIZKA CHOERUNNISA CHAERUDIN sdri
Date Deposited: 14 Dec 2022 07:51
Last Modified: 14 Dec 2022 07:51
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/17118

Actions (login required)

View Item View Item