MEDIASI KENAKALAN REMAJA SECARA KEKELUARGAAN MELALUI APARAT DESA (Studi Kasus di Dusun Batarwaru, Desa Tamansari, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga)

Muaz, Fadholi (2022) MEDIASI KENAKALAN REMAJA SECARA KEKELUARGAAN MELALUI APARAT DESA (Studi Kasus di Dusun Batarwaru, Desa Tamansari, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
MUAZ FADHOLI_SKRIPSI_MEDIASI KENAKALAN REMAJA.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Mediasi merupakan penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator. Dijelaskan pula dalam PERMA No. 1 Tahun 2008 Pasal 1 Ayat 7 bahwa pengertian mediasi adalah cara penyelesaian sengketa melalui proses perundingan untuk memperoleh kesepakatan para pihak dengan dibantu oleh mediator. Mediasi dalam hal ini terkait kenakalan remaja. Kenakalan remaja itu sendiri adalah tingkah laku atau perbuatan yang berlawanan dengan hukum yang berlaku, yang dilakukan oleh anak-anak antara umur 10 tahun sampai umur 18 tahun. Bagaimana proses dan tahapan mediasi kenakalan remaja secara kekeluargaan, serta bagaimana hasil dari mediasi kenakalan remaja secara kekeluargaan. Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di Desun Batarwaru, Desa Tamansari, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, yang melibatkan perangkat desa sebagai mediator. Adapun jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah jenis penelitian lapangan (field research) untuk mendapatkan data primer dan penelitian pustaka untuk mendapatkan bahan-bahan hukum. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara dan analisis Peraturan Pemerintah, adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data mengunakan metode penelitian berupa analisis deduktif kumilatif. Hasil dari penelitian ini bahwa di dusun Batarwaru menerapkan mediasi untuk menyelesaikan masalah dalam kasus kenakalan remaja hal ini dilakukan agar remaja yang melakukan pelanggaran atau penyimpangan masih bisa melanjutkan sekolah dengan pantauan aparat desa. Mediasi ini dilakukan oleh aparat desa yang bertindak sebagai mediator untuk beberapa kasus kenakalan remaja yang terjadi. Pencegahan juga dilakukan oleh orang tua maupun pihak dari aparat desa dengan cara bekerjasama, agar lebih kompak untuk melakukan penanggulangan kenakalan remaja. Dengan adanya mediasi ini, menghasilkan kesepakatan damai dan tidak ada kegaduhan meskipun memiliki hasil yang damai. Namun, para pelaku tetap diawasi oleh pihak desa agar tidak melakukan hal itu lagi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Mediasi, Kenakalan Remaja, Aparat Desa
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.9 Aspek Fiqih lainnya
300 Social sciences > 360 Social services; association > 362 Social welfare problems and services > 362.7 Problem and Service to Young People (Anak dan Remaja)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Muaz fadholi sdr
Date Deposited: 14 Oct 2022 01:46
Last Modified: 14 Oct 2022 01:46
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/16670

Actions (login required)

View Item View Item