PANDANGAN TOKOH NAHDATUL ULAMA, MUHAMMADIYAH, DAN AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH BANYUMAS TERHADAP PENENTUAN AKAD DALAM DONATION BASED CROWDFUNDING

INDAH, DWI CAHYANI (2022) PANDANGAN TOKOH NAHDATUL ULAMA, MUHAMMADIYAH, DAN AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH BANYUMAS TERHADAP PENENTUAN AKAD DALAM DONATION BASED CROWDFUNDING. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
INDAH DWI CAHYANI_PANDANGAN TOKOH NAHDATUL ULAMA, MUHAMMADIYAH, DAN AL IRSYAD AL ISLAMIYYAH BANYUMAS TERHADAP PENENTUAN AKAD DALAM DONATION BASED CROWDFUNDING.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Donation based crowdfunding merupakan suatu pendanaan yang diperuntukan untuk kegiatan sosial yang di dasari sukarela tanpa mengharapkan imbalan yang dilakukan secara online. Dalam praktiknya donation based crowdfunding mengadakan pemotongan sebagai upah atas kerjasamanya yang dibebankan kepada donatur. Hal itu membuat adanya perbedaan pandangan antar tokoh masing dari Ormas. Pada penelitian ini para tokoh organisasi masyarakat Islam mempunyai pandangan tersendiri terkait akad dalam donation based crowdfunding. Organisasi Masyarakat Islam yang dimaksud adalah Nahdatul utama (NU), Muhammadiyah dan Al Irsyad Al Islamiyyah, sebagai organisasi masyarakat Islam terbesar di indonesia termasuk di Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deksriptif normatif. Subjek penelitiannya adalah perwakilan dari 2 (dua) tokoh dari 3 (tiga) Ormas yang di Banyumas, dan Objeknya adalah pandangan dari setiap perwakilan dari setiap ormas Islam tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi, dengan metode analisis data menurut Miles dan Huberman menjadi tiga aktivitas yaitu data reduction, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitan yang dilakukan peneliti mengenai pandangan tokoh Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Al Irsyad Al Islamiyyah terhadap penentuan akad dalam donation based crowfunding di Banyumas adalah lima tokoh dari Ormas yang ada di Banyumas sepakat untuk menggunakan akad ija>rah. Satu tokoh dari Nahdatul Ulama mengharamkan donation based crowdfunding. Kemudian mengenai penentuan besaran ujrah dari ija>rah yang telah dilakukan terdapat perbedaan. Tiga tokoh berasal dari dua tokoh Muhammadiyah dan satu tokoh Nahdarul Ulama (NU), sepakat untuk ketentuan ujarahnya dalam bentuk nominal. Dua tokoh dari Al Irsyad Al Islamiyyah sepakat untuk ketentuan ujarahnya dalam bentuk prosentase. Kata Kunci: Akad, Donation based crowdfunding, Pandangan Tokoh NU, Muhammadiyah dan Al Irsyad Al Islamiyyah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Akad, Donation based crowdfunding, Pandangan Tokoh NU, Muhammadiyah dan Al Irsyad Al Islamiyyah
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.9 Aspek Fiqih lainnya
2x9 Sejarah Islam dan Biografi > 2x9.8 Biografi tokoh-tokoh/pemuka-pemuka Islam
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Indah Dwi Cahyani
Date Deposited: 12 Oct 2022 06:37
Last Modified: 12 Oct 2022 06:37
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/16396

Actions (login required)

View Item View Item