STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA RELIGI DI MASJID KASEPUHAN PANGERAN PURBAYA KABUPATEN TEGAL

Risalatul, Mu'awanah (2022) STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA RELIGI DI MASJID KASEPUHAN PANGERAN PURBAYA KABUPATEN TEGAL. Skripsi thesis, UIN. Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
RISALATUL MU'AWANAH- STRATEGI PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA RELIGI DI MASJID.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Masjid Kasepuhan Pangeran Purbaya yang beridiri sejak 1604 M kemudian dikatakan sebagai sejarah pada tahun 1934 M menjadi cagar budaya Kabupaten Tegal dan wisata religi pada tahun 2017. Nama Masjid Kasepuhan yang menjadi daya tarik tersendiri karena berbeda dengan masjid pada umumnya. Yaitu berdiri tegak sebuah menara adzan tetapi tidak memiliki kubah. Wisata religi yang terdapat di Masjid Kasepuhan Pangeran Purbaya yaitu wisata ziarah dan wisata syari’ah. Dengan sejarah berdirinya Masjid Kasepuhan berkaitan dengan sejarah dari berdirinya Kabupaten Tegal. Penulis tertarik untuk meneliti tentang Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Religi di Masjid Kasepuhan Pangeran Purbaya Kabupaten Tegal, mengetahui Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Religi di Masjid Kasepuhan Pangeran Purbaya. Penelitian ini mengambil lokasi penelitian Masjid Kasepuhan Pangeran Purbaya di Desa Kalisoka Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif dari data primer dan data sekunder. Dengan perolehan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Kemudian menganalisis data dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengurus Masjid Kasepuhan Pangeran Purbaya melakukan strategi pengembangan wisata religi dengan aspek atraksi, aksebilitas, fasilitas, dan pelayanan tambahan. Menerapkan manajemen strategi yakni dengan memberikan arah jangka panjang, mampu beradaptasi pada perubahan yang terjadi, menjadi organisasi yang lebih efektif, memiliki keunggulan komparatif org anisasi dalam lingkungan bermasalah, mempertinggi kemampuan perusahan untuk mencegah kemunculan masalah di masa depan, terlibatnya antar anggota pengurus Masjid Kasepuhan dalam perancangan strategi yang memotivasi dalam tahap pelaksanaan, mengurangi aktivitas yang tumpah tindih. Dan memperhatikan tahapan pengembangan wisata religi yang terdiri dari tahapan ekplorasi, tahapan keterlibatan, tahapan pengembangan dan pembangunan, tahapan konsolidasi, tahapan kestabilan, tahapan penurunan. Faktor pendukung dan faktor penghambat baik dari internal maupun eksternal dalam menentukan strategi. Seperti pengembangan sarana dan prasarana, masyarakat yang saling mendukung dan terlibat dengan pengurus masjid dalam pengembangan wisata religi di Masjid Kasepuhan, serta para peziarah yang menjadi donatur dalam pendanaan masjid. Jadi stratengi pengembangan daya tarik wisata religi di Masjid Kasepuhan Pangeran Purbaya belum optimal. Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Wisata Religi, Masjid

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Strategi Pengembangan, Wisata Religi, Masjid
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.1 Masyarakat Islam > 2x6.17 Pelayanan kepada Masyarakat
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah
2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.2 Dakwah > 2x7.22 Masyarakat Dakwah, Obyek Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah > Manajemen Dakwah
Depositing User: Risalatul Mu'awanah sdri
Date Deposited: 11 Oct 2022 01:43
Last Modified: 11 Oct 2022 01:43
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/16188

Actions (login required)

View Item View Item