NASIONALISME KH. AS’AD SYAMSUL ARIFIN DALAM NOVEL KESATRIA KUDA PUTIH KARYA AHMAD SUFIATUR RAHMAN

Khumairotul, Umami (2022) NASIONALISME KH. AS’AD SYAMSUL ARIFIN DALAM NOVEL KESATRIA KUDA PUTIH KARYA AHMAD SUFIATUR RAHMAN. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text KHUMAIROTUL UMAMI_NASIONALISME KH. AS’AD SYAMSUL ARIFIN DALAM NOVEL KESATRIA KUDA PUTIH KARYA AHMAD SUFIATUR RAHMAN.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran nasionalisme dari Kiai As’ad yang terdapat dalam novel Kesatria Kuda Putih karya Ahmad Sufiatur Rahman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori mimesis dari Abrams, teori Nasionalisme dari Hans Kohn dan teori stukturalisme genetik dari Lucien Goldmann. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Sumber primer berupa novel Kesatria Kuda Putih karya Ahmad Sufiatur Rahman dan sumber pendukung lainnya diperoleh dari buku, skripsi, jurnal penelitian, dan penelitian-penelitian yang berkaitan dengan judul skripsi. Penelitian ini menghasilkan Pertama, berdasarkan pada temuan hasil penelitian mengenai semangat kebangsaan dari tokoh KH. As’ad Syamsul Arifin disimpulkan bahwa semangat kebangsaan yang dilakukan Kiai As’ad dapat dilihat dari strategi yang beliau susun bersama para pelopor yang mayoritas dari kaum bromocorah untuk menghadapi Belanda. Sikap tersebut muncul sebagai wujud semangat kebangsaan terhadap bangsanya. Kedua, berdasarkan pada temuan hasil penelitian mengenai perwujudan sikap rela berkorban dari tokoh KH. As’ad Syamsul Arifin, dapat disimpulkan bahwa Kiai As’ad rela berkorban untuk kepentingan bangsanya dengan memimpin langsung untuk merebut persenjataan milik Belanda. Kiai As’ad dan warga sekitar bersedia memberikan sandang dan pangan untuk para pejuang. Kiai As’ad juga menolak tawaran Presiden Soekarno untuk menjadi Menteri Agama karena keikhlasan Kiai As’ad untuk memperjuangkan tanah air. Beliau juga rela mendapatkan fitnah dari para pejabat yang kedudukannya tidak ingin digeser hanya untuk membela tanah air. Ketiga, berdasarkan pada temuan hasil penelitian mengenai perwujudan cinta tanah air dari tokoh KH. As’ad Syamsul Arifin, dapat disimpulkan bahwa Kiai As’ad bergerilya untuk mengambil persenjataan milik Belanda. Perjuangan tersebut semata-mata hanya untuk mempertahankan dan menegakkan negara. Kata Kunci: Nasionalisme, KH. As’ad Syamsul Arifin, Novel Kesatria Kuda Putih.

Actions (login required)

View Item