Pergeseran Pemikiran Pendidikan Islam Antar-Generasi

M. Misbah, M. Misbah Pergeseran Pemikiran Pendidikan Islam Antar-Generasi. STAIN Press. ISBN 978-623-90196-8-6

[img]
Preview
Text
0. Buku_Pergeseran Pemikiran.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan masyarakat. Bahkan, pendidikan menjadi aspek penting guna mengadakan perbaikan kehidupan, sebab melalui pendidikanlah manusia diarahkan dan dibimbing menuju potensi yang dimilikinya. Namun sejalan dengan perkembangan zaman, kehidupan manusia semakin maju dan berkembang. Tidak hanya itu, kehidupan manusia juga terus menemui berbagai masalah kehidupan yang kompleks. Melalui jalan pendidikanlah, manusia bisa melewati permasalahan yang terus bermunculan, serta terus membangun peradaban sebagai wujud pengembangan dan pembinaan menjadi manusia yang sempurna. Tidak terkecuali upaya dari pelaksanaan pendidikan Islam. Melalui lembaga pendidikan Islam, pendidikan Islam terus berkembang dan menciptakan manusia yang memiliki habituasi berpikir ilmiah, dinamis, dan kritis. Salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesie adalah Pondok Pesantren (Ponpes). Perkembangan Ponpes di Indonesia menjadi penting karena Ponpes bersifat inklusif terhadap kehidupan masyarakat dan pemikiran ajaran Islam yang akomodatif terhadap ilmu pengetahuan, menjadikan Ponpes sebagai lembaga pendidikan yang dibutuhkan masyarakat pada masa sekarang. Fenomena ini tidak terlepas dari dampak globalisasi. Persoalan hidup yang semakin rumit, membutuhkan sebuah jalan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Salah satunya yaitu dengan beracuan kepada pemikiran pendidikan Islam. Seperti halnya di dalam buku ini, banyak tersaji konsep pemikiran pendidikan Islam khususnya yang terjadi di Pondok Pesantren Madrasah Wathoniyah Islamiyyah Kebarongan, Banyumas, Jawa Tengah. Di dalam pondok tersebut, pemikiran pendidikan Islam menjadi sebuah gambaran mengenai ilmu pendidikan yang seharusnya diajarkan kepada peserta didik. Selain itu, dari setiap generasi Ponpes, terus memproduksi wacana yang berbeda mengenai pemikiran pendidikan. Ini dibuktikan dengan genealogi intelektual yang menciptakan dinamika pendidikan di dalam Ponpes tersebut. Melalui buku ini, pembaca dapat menemukan bagaimana perkembangan pendidikan di dalam pesantren. Khususnya bagaimana pesantren bisa bertahan di arus globalisasi dengan paradigma pendidikan yang dimiliki. Tidak sebatas itu, melalui buku ini, menggambarkan bagaimana usaha seorang kyai dalam mempertahankan eksistensi pesantren khususnya dalam pengembangan pemikiran pendidikan Islam, yang menjadikan tradisi intelektual di kalangan pesantren menjadi lebih hidup. Dengan membaca buku ini, saya yakin bahwa pembaca akan menemukan berbagai pandangan baru mengenai pendidikan Islam secara lebih mendalam. Terutama genealogi pemikiran pendidikan yang tercipta antar-generasi di Pondok Pesantren Madrasah Wathoniyah Islamiyyah Kebarongan, Banyumas, Jawa Tengah.

Item Type: Book
Subjects: 2x7 Filsafat dan Perkembangan > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.37 Perbandingan sistem pendidikan Islam dengan sistem pendidikan lainya
Divisions: Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Tohir Zuhdi
Date Deposited: 09 Aug 2022 09:00
Last Modified: 09 Aug 2022 09:00
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/15423

Actions (login required)

View Item View Item