EDUKASI COVID-19 DAN KECEMASAN PADA MASYARAKAT DI DESA TANGKISAN KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA

Sofiyul, Ngamaliyah (2022) EDUKASI COVID-19 DAN KECEMASAN PADA MASYARAKAT DI DESA TANGKISAN KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI SOFIYUL NGAMALIYAH 1817101127.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Edukasi merupakan proses penambahan pengetahuan baru pada seseorang yang bertujuan untuk penguatan praktik dalam mengahadapi keadaan-keadaan baru. Edukasi dilakukan oleh pemerintah desa guna menghadapi keadaan yang masyarakat masih awam dalam memehaminya agar tidak menimbulkan keadaan cemas. Kecemasan merupakan keadaan seseorang yang khawatir berlebihan terhadap sesuatu hal yang sedang terjadi terutama adanya virus Covid-19 yang masyarakat menjadi memiliki hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Edukasi Covid-19 dan Kecemasan pada Masyarakat di Desa Tangkisan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan kepada lima orang subjek yaitu masyarakat di Desa Tangkisan yang berusia 35 tahun, tiga orang laki-laki, satu orang perempuan dan satu orang satgas gugus tugas Covid-19 Desa Tangkisan. Hasil penelitian menunjukan bahwa edukasi pemerintah desa tidak memadai. Sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah desa melalui pengeras suara keliling (halo-halo) tidak menginformasikan Covid-19 kepada masyarakat secara detail. Implikasinya masyarakat tidak memahami secara utuh terhadap Covid-19 dan memunculkan pikiran-pikiran spekulatif yaitu masyarakat memiliki kecemasan yang berlebihan serta penguasaan informasi yang terbatas menjadikan masyarakat mudah termakan berita-berita bohong (hoax). Kemudian terdapat berbagai macam ciri-ciri kecemasan yang berbeda-beda mulai dari saling curiga satu sama lain, sangat waspada, ketegangan fisik, gelisah, takut cedera kematian, memiliki rasa cemas yang berlebihan, panik yang berlebihan, detak jantung tidak beraturan, gegabah, dan sulit untuk tenang. Hal ini membuat masing-masing subyek memiliki cara mengatasi kecemasannya yang berbeda yaitu dengan teknik relaksasi dan membangun pikiran positif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Edukasi, Covid-29, dan Kecemasan
Subjects: 300 Social sciences > 370 Education
600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 612 Human physiology
Divisions: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Sofiyul Ngamaliyah sdr
Date Deposited: 03 Aug 2022 06:23
Last Modified: 03 Aug 2022 06:23
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/15243

Actions (login required)

View Item View Item