Pelarangan Poligami Oleh Calon Istri Sebagai Syarat dalam Perkawinan Menurut Empat Mazhab (Telaah Kitab al-Fiqh Islam wa Adilatuhu karya Wahbah Zuhaili dan al-Fiqh 'Ala Mazahibul Arba'ah Karya Abdurrahman al-Jaziri)

Khoerul, Umam (2022) Pelarangan Poligami Oleh Calon Istri Sebagai Syarat dalam Perkawinan Menurut Empat Mazhab (Telaah Kitab al-Fiqh Islam wa Adilatuhu karya Wahbah Zuhaili dan al-Fiqh 'Ala Mazahibul Arba'ah Karya Abdurrahman al-Jaziri). Skripsi thesis, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

This is the latest version of this item.

[img] Text
Khoerul Umam_Pelarangan Poligami Oleh Calon Istri Sebagai Syarat Dalam Perkawinan Menurut Empat Mazhab.pdf - Updated Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Syarat dalam perkawinan adalah syarat yang diberikan oleh suami atau istri kepada suami atau istri sebelum akad perkawinan. Syarat yang diberikan boleh apa saja yang terpenting tidak menyalahi aturan syariat dan tujuan diadakannya perkawinan. Dalam penelitian ini penulis akan berfokus kepada syarat pelarangan poligami oleh calon istri sebagai syarat dalam perkawinan menurut empat mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali) dalam kitab al-Fiqh al-Isla>m Wa Adilatuhu dan al-Fiqh ‘Ala> al-Maz \ a>hib al-Arba’ah. Penelitian yang dilakukan penulis termasuk ke dalam jenis penelitian perspustakaan (library research). Adapun tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pendapat empat mazhab di dalam kitab al-Fiqh al-Isla>m Wa Adilatuhu dan al-Fiqh ‘Ala> alMaz \ a>hib al-Arba’ah mengenai pelarangan poligami oleh calon istri sebagai syarat dalam perkawinan. Dalam mengumpulkan data skripsi, penulis menggunakan metode dokumentasi. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah kitab al-Fiqh al-Isla>m Wa Adilatuhu dan al-Fiqh ‘Ala> al-Maz \ a>hib al-Arba’ah. Metode analisis yang digunakan adalah metode konten analisis dan Komparatif. Menurut mazhab Hanafi syarat tersebut dalam kitab al-Fiqh al-Isla>m Wa Adilatuhu hukumnya tidak dianggap dan akad tetap sah sedangkan menurut mazhab Hanafi dalam kitab al-Fiqh ‘Ala> al-Maz \ a>hib al-Arba’ah hukumnya wajib dipenuhi. Menurut mazhab Maliki baik di dalam al-Fiqh al-Isla>m Wa Adilatuhu maupun alFiqh ‘Ala> al-Maz\a>hib al-Arba’ah sama-sama memberikan hukum makruh. Menurut mazhab Syafi'i di dalam kedua kitab tersebut sama-sama memberikan hukum haram dan yang terakhir menurut mazhab Hambali di dalam kedua kitab tersebut sama-sama memberikan hukum wajib untuk memenuhinya karena memberikan perlindungan dan kemaslahatan bagi istri. Komparasi dari keempat mazhab ini bahwa menurut mazhab Hanafi dalam al-Fiqh al-Isla>m Wa Adilatuhu syarat tersebut tidak dianggap sedangkan dalam kitab al-Fiqh ‘Ala> al-Maz \ a>hib al-Arba’ah wajib apabila wanita yang memintannya karena dapat memberikan kemaslahatan. Menurut mazhab Maliki makruh karena dapat memberatkan suami. Menurut mazhab Syafi'i haram karena syarta tersebut tidak terdapat dalam al-Quran dan Hadis. Menurut mazhab Hambali wajib karena dapat melindungi perempuan dan memberikan kemaslahatan bagi perempuan. Kata kunci: Empat Mazhab, Poligami, dan Syarat dalam Perkawinan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Empat Mazhab, Poligami, dan Syarat dalam Perkawinan
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah (Nasab, RUkun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll)
Divisions: Fakultas Syariah > Perbandingan Madzhab
Depositing User: Khoerul Umam sdr
Date Deposited: 02 Aug 2022 01:47
Last Modified: 02 Aug 2022 01:47
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/15206

Available Versions of this Item

  • Pelarangan Poligami Oleh Calon Istri Sebagai Syarat dalam Perkawinan Menurut Empat Mazhab (Telaah Kitab al-Fiqh Islam wa Adilatuhu karya Wahbah Zuhaili dan al-Fiqh 'Ala Mazahibul Arba'ah Karya Abdurrahman al-Jaziri). (deposited 02 Aug 2022 01:47) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item View Item