PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI SENTRA “SATRIA” BATURRADEN

Ega, Prastiwi (2022) PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL PADA KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI SENTRA “SATRIA” BATURRADEN. Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
EGA PRASTIWI_Pelayanan Rehabilitasi Sosial Pada Korban Penyalahgunaan NAPZA Di Sentra Satria Baturraden.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Secara umum korban penyalahgunaan NAPZA merupakan permasalahan yang pelik dan berada di sebuah aspek yang luas, baik dari perspektif medis, kejiwaan, kesehatan, psikologis serta psikososial. Dalam penanganannya korban penyalahgunaan NAPZA dapat ditangani dengan program pelayanan sosial yang berada di balai rehabilitasi sosial. Dalam tugasnya pekerja sosial membantu untuk memberikan pertolongan pada korban terkait dengan menggunakan pelayanan sosial. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan pada penelitian kali ini yaitu pertama, pelayanan rehabilitasi sosial pada korban penyalahgunaan NAPZA dalam mengembalikan fungsi sosial di Sentra “Satria” Baturraden. Kedua, apakah faktor pendukung serta penghambat dalam proses rehabilitasi sosial pada korban penyalahgunaan NAPZA di Sentra “Satria” Baturraden. Dalam penelitian ini penelaah menerapkan metode deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk memberikan gambaran bentuk pelayanan sosial yang ada di Sentra “Satria” Baturraden dalam menangani korban penyalahgunaan NAPZA. Teknik pengumpulan data yang penelaah lakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan tiga metode yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada penelitian kali ini penelaah melakukan in-depth interview dengan empat informan kunci yang terdiri dari dua pekerja sosial, satu konselor, dan satu petugas pelayanan sosial, dan lima informan utama yang terdiri dari tiga eks-residen dan dua residen aktif. Hasil penelitian sebagai berikut: pertama, pelaksanaan rehabilitasi sosial pada korban penyalahgunaan NAPZA yang dilaksanakan di Sentra “Satria” Baturraden (SSB) meliputi: assessment, intervensi, evaluasi, dan terminasi. Kedua, faktor pendukung dalam proses rehabilitasi sosial yakni, keyakinan diri residen, semangat spiritual, terapi dan bimbingan pada residen, kekeluargaan di SSB, fasilitas yang memadai, lingkungan yang mendukung, dan adanya dukungan sesama residen. Sedangkan faktor penghambatnya yakni, family support yang kurang, tidak jujur dalam assessment, dan kegiatan yang tertunda akibat pandemi Covid-19.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Korban Penyalahgunaan NAPZA, Pelayanan Sosial, Rehabilitasi Sosial.
Subjects: 300 Social sciences > 303 Social processes
300 Social sciences > 360 Social services; association
Divisions: Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Ega Prastiwi sdri
Date Deposited: 29 Jul 2022 04:58
Last Modified: 29 Jul 2022 04:58
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/15107

Actions (login required)

View Item View Item