TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK TRANSAKSI BON PEMAIN SEPAK BOLA TARKAM (Studi Kasus Klub Sepak Bola di Desa Rempoah, Pamijen, Purwosari Kec. Baturaden Kab. Banyumas)

Aan, Nugroho (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK TRANSAKSI BON PEMAIN SEPAK BOLA TARKAM (Studi Kasus Klub Sepak Bola di Desa Rempoah, Pamijen, Purwosari Kec. Baturaden Kab. Banyumas). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
AAN NUGROHO_TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK TRANSAKSI BON PEMAIN SEPAK BOLA TARKAM (Studi Kasus Klub Sepak Bola di Desa Rempoah, Pamijen, Purwosari Kec. Baturaden Kab. Banyumas).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Dalam pertandingan sepak bola yang terjadi di Desa Rempoah, Desa Pamijen dan Desa Purwosari tidak jarang kekurangan pemain saat akan melakukan turnamen antar kampung atau pertandingan lainnya karena kesibukan pemain inti atau hal lainnya. Sehingga dalam pertandingan pihak klub mengebon pemain bon untuk melengkapi klubnya yang dimana dalam proses pengebonannya pihak klub hanya mengajak dan setelah selesai pertandingan pemain bon diberi upah. Namun tanpa adanya negosiasi atau akad yang jelas. Oleh karenanya pokok permasalahan yang diambil penulis adalah bagaimana proses transaksi bon sepak bola ini, dan bagaiman tinjauan hukum Islam terhadap praktik transaksi bon pemain sepak bola tarkam di Desa Rempoah Pamijen, dan Purwosari. Jenis penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif. Sumber data yaitu data primer diperoleh dengan wawancara sedangkan data sekunder diambil dari artikel dan buku-buku yang berkaitan dengan ijārah. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data Miles and Huberman. Hasil dari penelitian ini, dalam proses praktik transaksi bon sepak bola tarkam di Desa Rempoah, Pamijen dan Purwosari berawal dari adanya kekurangan pemain atau ingin unggul dalam pertandingan sehingga pihak klub mengajak pemain bon melalui media telepon untuk bergabung ke dalam klubnya dan langsung di setujui oleh pemain bon, tanpa adanya negosiasi dan akad yang jelas oleh kedua belah pihak. Tinjauan hukum Islam dalam praktik transaksi bon pemain sepak bola tarkam ini tidak diperbolehkan karena ada salah satu pihak bon yang merasa dirugikan atas upah yang diberikan tidak setimpal, namun dalam kasus ini terdapat pula yang hukumnya diperbolehkan karena tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Kata kunci : Bon Pemain, Sepak Bola Tarkam, Hukum Islam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bon pemain, sepak bola tarkam, hukum Islam
Subjects: 2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.29 Aspek Muamalah lain (Taflis, Ihya ul mawaat, Ujroh (upah)Hajr, Luqatah, Kharaj, Jizyah)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Aan Nugroho sdr
Date Deposited: 18 Jul 2022 02:23
Last Modified: 18 Jul 2022 02:23
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/14979

Actions (login required)

View Item View Item