IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN KELUARGA BERDASARKAN PP. NO. 87 TAHUN 2014 (STUDI PIK-R TANJUNG CERIA, DESA TANJUNG TIRTA, KECAMATAN PUNGGELAN, KABUPATEN BANJARNEGARA)

SAB'ATUL, HAJ'AROFATUN MILADI (2022) IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN KELUARGA BERDASARKAN PP. NO. 87 TAHUN 2014 (STUDI PIK-R TANJUNG CERIA, DESA TANJUNG TIRTA, KECAMATAN PUNGGELAN, KABUPATEN BANJARNEGARA). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Sab'atul Haj'arofatun Miladi_Implementasi Pembangunan Keluarga Berdasarkan PP. No. 87 Tahun 2014 (Studi PIK-R Tanjung Ceria, Desa Tanjung Tirta, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara).pdf Download (11MB) | Preview

Abstract

Fakta mengenai kasus pernikahan dini di Indonesia masih cukup banyak, begitupula yang terjadi di kecamatan Punggelan lebih khususnya desa Tanjung Tirta. Berdasarkan rekapitulasi tahunan pada Dispermades PPKB kabupaten Banjarnegara menyebutkan kecamatan Punggelan adalah kecamatan dengan pernikahan dini terbanyak ke 3 dengan kasus terakhir di tahun 2021 sebanyak 24 kasus. Pendekatan kepada remaja menjadi salah satu langkah dalam pencegahan pernikahan dini, yaitu melalui kelompok PIK-R Tanjung Ceria. Penelitian ini menganalisis mengenai bagaimana implementasi pembangunan keluarga menurut PP. No. 87 Tahun 2014 di kabupaten Banjarnegara dan pada peran PIK-R Tanjung Ceria Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Yuridis Sosiologis yang menjadikan hukum sebagai institusi sosial yang fungsional dalam sistem masyarakat berupa analisis tentang penerapan pembangunan keluarga yang disebutkan dalam PP. No. 87 tahun 2014 melalui peran kelompok PIK-R Tanjung Ceria dalam upaya pencegahan pernikahan dini. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dengan subjek penelitian PIK-R Tanjng Ceria, dan objek penelitian adalah pembangunan keluarga. Penelitian ini menemukan hasil bahwa kabupaten Banjarnegara mengimplementasikan PP. No. 87 tahun 2014 dengan adanya pembentukan kelompok BKB berjumlah 329, BKR berjumlah 193, BKL berjumlah 222, PIK-R berjumlah 70 dan UPPKA berjumlah 280. Sedangkan peran kelompok PIK-R yaitu mengimplementasikan pembangunan keluarga berdasarkan PP. No. 87 tahun 2014 Pasal 22 dengan pemberdayaan remaja yang difokuskan pada kegiatan yang menjadi wadah dari, oleh, dan untuk remaja yang disebut PIK-R melalui sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) guna pencegahan Pernikahan dini. Karakteristik PIK-R yang dikelola oleh dan untuk remaja menjadi sesuai dengan sasaran Meskipun ada beberapa indikator yang belum terpenuhi secara baik.

Actions (login required)

View Item