IMPLEMENTASI KAIDAH LA< YATIMMU AT-TABARRU’U ILLA< BIL QABD}I ( (لَايَتِمُّ التَّبَرُّعُ إِلَّا بِالْقَبْضِTERHADAP KEDUDUKAN AKTA IKRAR WAKAF

Khulasoh, Mustika dewi (2022) IMPLEMENTASI KAIDAH LA< YATIMMU AT-TABARRU’U ILLA< BIL QABD}I ( (لَايَتِمُّ التَّبَرُّعُ إِلَّا بِالْقَبْضِTERHADAP KEDUDUKAN AKTA IKRAR WAKAF. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Khulasoh Mustika Dewi_ Implementasi Kaidah La Yatimmu At-Tabarru'u Illa Bil Qabdi Terhadap Kedudukan Akta Ikrar Wakaf.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Harta wakaf pada prinsipnya adalah milik umat, dengan demikian manfaatnya juga harus dirasakan oleh umat dan oleh karena itu pada tataran idealnya, maka harta wakaf adalah tanggung jawab kolektif guna menjaga keeksisannya. Akta ikrar wakaf merupakan alat bukti atas pelaksanaan wakaf sekaligus menerangkan status tanah wakafnya. Untuk itu kaidah la< yatimmu at-tabarru’u illa> bil qabd}i menjadi sudut pandang terhadap bagaimana kedudukan akta ikrar wakaf. Peneilitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana implementasi la< yatimmu at-tabarru’u illa> bil qabd}i terhadap kedudukan akta ikrar wakaf. Jenis penelitian ini termasuk menggunakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu jenis penelitian yang sumber datanya diperoleh dari kepustakaan. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder yang mendukung penelitian. Metode pengumpulan data adalah dokumentasi, tindakan selanjutnya metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif deskriptif dengan metode analisis content analysis, yang kemudian dilanjutkan dengan penganalisaan data yang menghasilkan kesimpulan. Penelitian ini menunjukan bahwa, legitimasi dari adanya akta wakaf dapat dilihat dari pasal 17 (2) Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Ikrar wakaf dinyatakan secara lisan/tulisan serta dituangkan dalam akta ikrar wakaf oleh PPAIW. Akta ikrar wakaf merupakan bentuk akta otentik untuk memberikan perlindungan akan urgensi pencatatan wakaf di Indonesia dan kepastian hukum bagi wakif, nadzir dan harta yang diwakafkan. Kaidah la< yatimmu at-tabarru’u illa> bil qabd}i terhadap akta ikrar wakaf penting dalam merespon akad tabarru’yang ada dalam wakaf itu sendiri. Dalam surat al-Baqarah ayat 282 pada lafaz فَاكْتُبُوْهُ menandakan pada perintah yang merupakan perintah wajib, juga didukung dengan dalil lain yaitu surat Yusuf ayat 55 sehingga proses pencatatan akta ikrar wakaf oleh PPAIW menjadi dilaksnakan secara adil. Sehingga dalam implementasi kaidah la< yatimmu at-tabarru’u illa> bil qabd}i terpenuhi bukan hanya secara lisan saja akan tetapi secara administratif dalam rangka penyempurnaan sebuah akad.

Actions (login required)

View Item