PRAKTIK KERJASAMA (MUDHARABAH) ANTARA PERUM PERHUTANI DENGAN LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH) ALAS MERTANI PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS DI DESA JATISABA KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS)

RIRIH, PRIHATMA ROMAHDIANA (2022) PRAKTIK KERJASAMA (MUDHARABAH) ANTARA PERUM PERHUTANI DENGAN LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH) ALAS MERTANI PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH (STUDI KASUS DI DESA JATISABA KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS). Skripsi thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
RIRIH PRIHATMA ROMAHDIANA.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Muḍārabah merupakan akad kerjasama usaha antara dua belah pihak, pihak pertama sebagai pemilik dana (ṣāḥibul māl) yang menyediakan seluruh modal, dan pihak kedua sebagai pengelola usaha (muḍārib). Dengan keuntungan dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak dan biasanya dalam bentuk presentase (nisbah), dan kerugian akan ditanggung oleh (ṣāḥibul māl). Pada praktiknya kerjasama ini tidak sesuai dengan perjanjian yaitu terkait dengan keuntungan atau bagi hasil, yang mana pihak Perhutani belum memberikan bagi hasil penebangan kayu pada tahun 2019 sampai sekarang kepada LMDH Alas Mertani.Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalahbagaimana praktik kerjasama (muḍārabah) antara Perum Perhutani dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Alas Mertani di Desa Jatisaba Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas dan bagaimana praktik kerjasama (muḍārabah) antara Perum Perhutani dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Alas Mertani Perspektif Hukum Ekonomi Syariah di Desa Jatisaba Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan di Desa Jatisaba Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, dengan metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis.Hasil penelitian praktik kerjasama (muḍārabah) antara Perum Perhutani dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Alas Mertani di Desa Jatisaba adalah kerjasama ini beranggotakan para petani desa hutan, dimana dalam kerjasama ini kedua belah pihak mendapatkan bagi hasil atau sharing. Pihak Perum Perhutani mendapatkan bagi hasil 75% dan LMDH mendapatkan 25% dari pemanenan kayu atau penebangan kayu. Hanya saja, dalam praktiknya dari kerjasama ini kurang sesuai dengan perjanjian dimana pihak LMDH belum mendapatkan bagi hasil dari penebangan kayu yang disebabkan karena keuangan Perhutani sedang tidak stabil dan bagi hasil akan tetap dibagikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Akad Mudharabah, Perum Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH Alas Mertani), Desa Jatisaba
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.9 Islam dan Bidang Lainnya
2x4. Fiqih > 2x4.2 Muamalah > 2x4.24 Persekutuan (Syirkah, Qirad, Mudhorobah, Murabahah, Musaqoh, Muzaroah)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Sdri Ririh Prihatma Romahdiana
Date Deposited: 28 Jun 2022 01:10
Last Modified: 28 Jun 2022 01:10
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/14860

Actions (login required)

View Item View Item