METODE PENENTUAN NASAB DALAM PERNIKAHAN FASID MENURUT WAHBAH AL-ZUHAILY DAN PENERAPANNYA DALAM HUKUM PERKAWINAN ISLAM DI INDONESIA

Fatimatuzzahro, Fatimatuzzahro (2022) METODE PENENTUAN NASAB DALAM PERNIKAHAN FASID MENURUT WAHBAH AL-ZUHAILY DAN PENERAPANNYA DALAM HUKUM PERKAWINAN ISLAM DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text SKRIPSI-FATIMATUZZAHRO-METODE PENENTUAN NASAB DALAM PERNIKAHAN FASID MENURUT WAHBAH AL-ZUHAILY DAN PENERAPANNYA DALAM HUKUM PERKAWINAN ISLAM DI INDONESIA.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Nasab merupakan pertalian kekeluargaan yang menentukan asal-usul seorang anak serta menimbulkan akibat hukum keperdataan antara lain hak waris, hak nafkah, dan lain sebagainya. Penentuan nasab sangat penting sebab berhubungan langsung dengan struktur keluarga. Metode penentuan nasab juga bervariasi antara lain pernikahan sah atau fasid, pengakuan, dan pembuktian. Dalam Islam dikenal pernikahan yang tidak memenuhi persyaratan sah nikah yang kemudian disebut dengan istilah nikah fasid. Nikah fasid tidak sah hukumnya. Tidak mempunyai status hukum sebelum terjadinya senggama. Penelitian ini merupakan cara untuk mengetahui bagaimana penentuan nasab yang digunakan Wahbah al-Zuh}aily dalam pernikahan fasid. Jenis penelitian ini adalah library research dengan pendekatan yuridis normatif. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis yaitu metode dokumentasi. Sumber data primer dari penelitian ini adalah kitab al-Fiqh al-Islamy wa Adillatuh karya Wahbah al-Zuh}aily. Sedangkan sumber data sekunder yaitu buku-buku, jurnal, atau karya tulis lainnya yang erat hubungannya dengan penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan penulis adalah deskriptif analisis. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu anak dari pernikahan fasid nasabnya tetap disandarkan pada ayahnya jika memenuhi persyaratan dari segi kemampuan suami bisa menghamili atau tidak, dari segi jelasnya melakukan hubungan suami atau tidak, dan dari masa minimal kehamilan apakah memenuhi atau tidak. Adapun penerapan dalam hukum perkawinan Islam pada penetapan pengadilan No. 80/Pdt.P/2017/PA.Bjb hakim sudah sesuai dan mengacu pendapat Wahbah al-Zuh}aily sebagai pertimbangan hukum dalam menetapkan asal-usul nasab anak dalam nikah fasid melalui syarat-syarat tertentu yang sudah terlampaui oleh para pemohon.

Actions (login required)

View Item