ANALISIS TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA TENTANG SUAMI YANG TIDAK MEMILIKI PEKERJAAN TETAP (Studi Kasus di Desa Blambangan, Bawang, Banjarnegara)

Sanda, Ulayya (2022) ANALISIS TERHADAP KEHARMONISAN KELUARGA TENTANG SUAMI YANG TIDAK MEMILIKI PEKERJAAN TETAP (Studi Kasus di Desa Blambangan, Bawang, Banjarnegara). Skripsi thesis, UIN. Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Sanda Ghina Ulayya-Analisis Terhadap Keharmonisan Keluarga Tentang Suami Yang Tidak Memiliki Pekerjaan Tetap (Studi Kasus di Desa Blambangan, Bawang, Banjarnegara).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Keharmonisan dalam keluarga merupakan tujuan dari perkawinan. Suami istri dalam keluarga mempunyai peranan yang sangat besar untuk menciptakan keharmonisan. Fenomena pasangan suami istri yang suaminya tidak memiliki pekerjaan tetap menjadi sebuah permasalahan dalam sebuah rumah tangga, karena nafkah suami yang berupa materi tersebut menjadi faktor-faktor yang sangat mempengaruhi keharmonisan keluarga. Seperti halnya yang ada di Desa Blambangan, masih banyak terdapat beberapa pasangan suami istri yang suaminya tidak memiliki pekerjaan tetap. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Desa Blambangan, Bawang, Banjarnegara. Penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, dan yang menjadi sumber data primer adalah pasangan suami istri yang suaminya tidak memiliki pekerjaan tetap. Sumber data sekundernya diperoleh dari dari buku-buku, jurnal, dan literatur-literatur lainnya. Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi selanjutnya data dianalisis menggunakan metode deskriptif deduktif dengan memaparkan data yang digali secara umum kemudian ditarik kesimpulan khusus. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa keharmonisan masih terjalin diantara pasangan suami istri yang suaminya tidak memiliki pekerjaan tetap, walaupun masih terdapat pasangan suami istri yang sering ada perselisihan tetapi keluarganya masih tetap harmonis, dari keadaan suami yang tidak memiliki pekerjaan tersebut suami tetap berusaha memenuhi kewajiban nafkah untuk keluarga dan tidak melalaikan kewajibannya. Sedangkan upaya yang dilakukan pasutri yang suaminya tidak memiliki pekerjaan tetap dalam mewujudkan keharmonisan keluarga adalah adanya saling pengertian, menerima kenyataan, menyesuaikan diri, memupuk rasa cinta, melakukan azas musyawarah, saling memaafkan dan berperan serta untuk kemajuan bersama. Kata Kunci : Keharmonisan, Keluarga, Pekerjaan Tetap

Actions (login required)

View Item