UPAYA HUKUM VERZET DALAM PERKARA PERCERAIAN PERSPEKTIF MAṢLAHAH MURSALAH

Oki, Hendrawan Setyo Aji (2022) UPAYA HUKUM VERZET DALAM PERKARA PERCERAIAN PERSPEKTIF MAṢLAHAH MURSALAH. Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
OKI HENDRAWAN_UPAYA HUKUM VERZET DALAM PERKARA PERCERAIAN PERSPEKTIF MASLAHAH MURSALAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Di dalam hukum acara perdata, dikenal adanya verzet yang merupakan salah satu bentuk upaya hukum yang dipergunakan terhadap putusan/penetapan verstek, tempat si tergugat/termohon tidak pernah hadir sama sekali. Sedangkan verstek ialah putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya tergugat. Beberapa tahun belakangan perkara-perkara cerai gugat yang diajukan kepada Pengadilan Agama hampir mencapai 70% yang diputus verstek dengan intensitas perkara terbanyak dalam perkara perceraian. Apabila meninjau kegunaan, manfaat, kepatutan dan kelayakan upaya hukum verzet dalam penyelesaian perkara cerai gugat dengan pendekatan maṣlaḥah mursalah, maka dalam upaya hukum verzet seharusnya bertujuan untuk memelihara tujuan hukum Islam dengan menolak bencana/kerusakan/hal-hal yang merugikan diri tergugat maupun penggugat guna menjaga kemaslahatan keduanya secara berimbang. Permasalahan yang diambil dari penelitian ini adalah bagaimana pengaturan upaya hukum verzet dalam perkara perceraian berdasarkan peraturan perundang-undangan di Indonesia dan upaya hukum verzet dalam perkara perceraian perspektif maslahah mursalah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui referensi kepustakaan (Library Research). Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Content Analisis, yaitu menguraikan pendapat dari berbagai buku yang berkaitan dengan judul dan menganalisis serta memberikan pemahaman atas teks yang dideskripsikan. Dengan pendekatan yuridis-normatif sehingga sumber data yang diperoleh terdiri dari dari sumber data primer yaitu HIR dan Rbg dan sumber data sekunder berupa buku, jurnal, artikel dan internet. Upaya hukum verzet diatur dalam HIR pasal 125-129 dan RBg pasal 148-153. Upaya hukum verzet ada sebab putusan versek tek terkecuali putusan verstek dalam perkara perceraian. Upaya hukum verzet dalam perkara perceraian mengandung unsur maṣlahah yang objektif dan relatif, tidak mengandung unsur maṣlahah yang mutlak. Namun dalam upaya hukm verzet dalam perkara perceraian mampu merealisasikan syarat-syarat kehujjahan dari suatu maṣlahah mursalah, yaitu merupakan maslahah yang hakiki (bukan prediksi) dan tidak bertentangan dengan nash. Kemudian lingkupnya juga universal (ammah) sehingga tidak khusus (khassah) untuk orang-orang tertentu saja, serta dalam perkara perceraian ini merupakan perilaku yang muamalah bukan ubudiyah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perceraian, Verzet, Maṣlahah Mursalah
Subjects: 2x0 Islam (Umum) > 2x0.9 Islam dan Bidang Lainnya
2x4. Fiqih > 2x4.3 Munakahat > 2x4.31 Nikah (Nasab, RUkun, Akad, Maskawin, Mut'ah dll)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Oki Hendrawan Setyo Aji Sdr.
Date Deposited: 27 Jun 2022 01:20
Last Modified: 27 Jun 2022 01:20
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/14690

Actions (login required)

View Item View Item