STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS PADA OBJEK WISATA DAWUHAN, WANAYASA, BANJARNEGARA)

KUSTIANINGSIH, KUSTIANINGSIH (2022) STRATEGI PENGEMBANGAN OBJEK WISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS PADA OBJEK WISATA DAWUHAN, WANAYASA, BANJARNEGARA). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H Saifuddin Zuhri.

[img]
Preview
Text
Kustianingsih_Strategi Pengembangan Objek Wisata Berbasis Kearifan Lokal Dalam Prespektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pada Objek Wisata Dawuhan, Wanayasa, Banjarnegara).pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Dawuhan merupakan desa yang memiliki potensi wisata namun karena keterbatasan sumber daya manusia membuat desa ini menjadi desa termiskin ke tiga di Kecamatannya. Semakin berkembangnya teknologi semakin berkembang pula pola pikir manusia. Karena tidak bisa hidup dengan keadaan yang ajeg-ajeg bae sehingga melakukan perubahan dengan membentuk kelompok Pokdarwis dalam pemanfaatan potensi alam dengan strategi pengembangan. Strategi pengembangan objek wisata merupakan suatu cara untuk merubah suatu destinasi wisata melalui pemanfaatan sumber daya atau potensi yang ada sehingga memiliki daya tarik untuk wisatawan berkunjung, salah satunya dengan kearifan lokal. Kearifan lokal adalah suatu keadaan dimana dalam suatu tempat terdapat kehidupan yang berbeda dengan tempat lain yang menjadi ciri khas dari tempat tersebut. Dalam ekonomi islam pemanfaatan alam dibolehkan karena Allah Swt telah menciptakan alam dan isinya untuk dimanfaatkan guna mencapai kemakmuran. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana strategi dalam pengembangan objek wisata berbasis kearifan lokal dalam prespektif ekonomi islam pada objek wisata Dawuhan, Wanayasa, Banjarnegara. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dimana peneliti terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data dan informasi terkait dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan suatu proses yang terjadi di lapangan. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi, dokumentasi dan wawancara. Dari hasil penelitian, penulis mengetahui bahwa strategi pengembangan objek wisata berbasis kearifan lokal pada objek wisata dawuhan sudah baik sehingga mampu memberikan inovasi-inovasi wahana yang menyebabkan ketertarikan wisatawan berkunjung. Selain itu, strategi pengembangan juga sudah mulai menerapkan unsur-unsur ekonomi islam dan mulai mencerminkan wisata halal dengan ditandai dibangunnya mushola dengan khas kejawenannya, pengelola dan penjual wajib mengenakan pakaian adat yang menutup aurat dan menjaga kebersihan dengan memegang teguh salah satu hadist kebersihan. Dari strategi yang dilakukan juga mampu memberikan dampak perekonomian seperti terciptanya lapangan pekerjaan dan peluang usaha, memberikan bantuan beasiswa dan bantuan perawatan jenazah untuk yang membutuhkan serta terjaganya budaya setempat. Kata Kunci : Pengembangan Objek Wisata, Kearifan Lokal, Ekonomi Islam ABSTRACT Dawuhan is a village that has tourism potential but due to limited human resources, this village is the third poorest village in its district. The development of technology, the more developed the human mindset. Because they cannot live with ajeg-ajeg bae circumstances, they make changes by forming Pokdarwis groups in utilizing natural potential with development strategies. The strategy of developing tourist attractions is a way to change a tourist destination through the use of existing resources or potential so that it has an attraction for tourists to visit, one of which is with local wisdom. Local wisdom is a situation where in a place there is a life that is different from other places that are characteristic of the place. In islamic economics the use of nature is allowed because Allah Swt has created nature and its contents to be used to achieve prosperity. This study aims to find out how the strategy in the development of tourist attractions based on local wisdom in the islamic economic perspective on Dawuhan, Wanayasa, Banjarnegara tourist attractions. This type of research is field research where researchers go directly to the field to obtain data and information related to the research carried out. This research is presented in a descriptive form with the aim of describing a process that occurs in the field. The approach taken is a qualitative approach. The data collection techniques used are: observation, documentation and interviews. From the results of the study, the author knows that the strategy of developing tourist attractions based on local wisdom in dawuhan tourist attractions is good so that it is able to provide ride innovations that cause tourists to visit. In addition, the development strategy has also begun to implement islamic economic elements and has begun to reflect halal tourism with the construction of a mosque with its distinctive glory, managers and sellers are required to wear traditional clothes that cover the aurat and maintain cleanliness by upholding one of the hadiths of cleanliness. The strategy carried out is also able to have an economic impact such as creating jobs and business opportunities, providing scholarship assistance and assistance in the care of corpses for those in need and maintaining local culture. Keywords : Development of Tourist Attractions, Local Wisdom, Islamic Economy

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: pengembangan objek wisata, kearifan lokal, ekonomi islam
Subjects: 2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.3 Ekonomi
2x6 Sosial dan Budaya > 2x6.7 Kesenian dan Kebudayaan
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Kustianing Kustianingsih sdri
Date Deposited: 26 Jun 2022 07:55
Last Modified: 26 Jun 2022 07:55
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/14662

Actions (login required)

View Item View Item