UPAYA KORBAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DALAM MENJAGA KETAHANAN KELUARGA DI MASA PANDEMI (STUDI KASUS DI KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS)

Ainun, Inayah (2022) UPAYA KORBAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA DALAM MENJAGA KETAHANAN KELUARGA DI MASA PANDEMI (STUDI KASUS DI KECAMATAN RAWALO KABUPATEN BANYUMAS). Skripsi thesis, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text Ainun Inayah_Upaya Korban Pemutusan Hubungan Kerja Dalam Menjaga Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi (Studi Kasus di Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas).pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Di Indonesia sekarang ini bahkan di seluruh negara sedang mengalami pandemi dikarenakan covid-19. Pandemi mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan, seperti para pekerja yang di kantor maupun di pabrik ataupun lapangan pekerjaan lainnya terpaksa harus bekerja dari rumah, adapula yang diistirahatkan bahkan beberapa pekerja terkena pemutusan hubungan kerja. Dalam sebuah keluarga tentu ekonomi menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan, karena di zaman seperti sekarang uang menjadi segalanya dan tentu menjadi hal pokok dalam keberlangsungan keluarga. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa saja masalah yang dihadapi para korban pemutusan hubungan kerja dan juga bagaimana upaya yang dilakukan untuk menjaga ketahanan keluarga korban pemutusan hubungan kerja. Penelitian iini itermasuk ipenelitian ilapangan i(field iResearch) iyaitu ipenelitian iyang ibertujuan imengumpulkan idata idari ilokasi iatau ilapangan dengan metode wawancara. Pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu menggunakan wawancara dan menelaah dokumen. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dimana sudah ditentukan narasumber yang akan dijadikan sumber data, dalam penelitian ini yaitu enam pelaku rumah tangga yang terkena pemutusan hubungan kerja di kecamatan Rawalo. Penelitian ini menunjukkan bahwa masa pandemi yang salah satunya berakibat pada pemutusan hubungan kerja tidak selalu mendorong tingkat frustasi karna gejolak ekonomi, meskipun alokasi makanan bergizi menjadi terkurangi, justru yang terjadi adalah adanya upaya bersama (kemitraan gender) menjaga keutuhan keluarga yang meningkatkan inovasi dalam ketahanan ekonomi, psikologis dan budaya.

Actions (login required)

View Item