KONSEP TOLERANSI DALAM TAFSIR AL IBRIZ (PERSPEKTIF HERMENEUTIKA HANS GEORG GADAMER)

Retno Sulis, Setyawati (2022) KONSEP TOLERANSI DALAM TAFSIR AL IBRIZ (PERSPEKTIF HERMENEUTIKA HANS GEORG GADAMER). Skripsi thesis, UIN Prof. KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI RETNO SULIS SETYAWATI 1817502035.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Indonesia sebagai negara yang majemuk dan beragam agama, budaya, suku, ras, dan bahasa bisa dikatakan sebagai kiblat dunia dalam melihat toleransi yang dilakukan setiap hari oleh masyarakat Indonesia. Salah satu acuan dari pemahaman toleransi muncul dari para Ulama dan Kyai-Kyai di Indonesia. Ulama dan kyai di Indonesia sebagian besar mengajarkan nilai toleransi kepada mayarakat Indonesia dengan metode yang damai dan menenangkan hati serta pikiran. K.H. Bisri Musthafa merupakan ulama yang mengajarkan nilai toleransi dengan kajian perspektif Al-Quran melalui kitab Tafsir Al-Ibriz. Ketertarikan penulis mengambil kitab tafsir Al-Ibriz ini tidak bisa lepas dari awal munculnya Organisasi Keagamaan yang tradisional, sehingga dalam menyelasaikan sebuah permasalahan kitab ini mempunyai jalan keluar yang relevan dengan keadaan sosial keagamaan pada suatu tatanan masyarakat dan alasan yang lain dikarenakan kitab Al-Ibriz ini mempunyai pemahaman tafsir dan kata yang sangat mudah dipahami oleh masyarakat jawa khususnya bagi orang awam. Penelitian ini merupakan penelitian berjenis kualitatif yang membahas bagaimana Tafsir Al-Ibriz karya K.H. Bisri Musthafa ini memandang tentang konsep toleransi dan juga bagaimana implikasinya terhadap kerukunan umat beragama. Penulis mencoba membedah konsep toleransi dalam kitab tafsir Al-Ibriz menggunakan perangkat paradigmatif baru yaitu menggunakan pandangan Hermeneutik milik Hans Georg Gadamer. Sehingga dalam analisisnya penulis menggunakan analisis teks berdasarkan hermeneutik milik gadamer tersebut. Hasil akhir yang penulis dapatkan yaitu konsep toleransi dalam kitab Al Ibriz sangat menarik dan unik untuk dikaji karena pembahasan toleransi dalam pandangan K.H. Bisri Musthafa mempunyai arti makna yaitu “Membebaskan”, perumpamaan membebasakan tersebut dituangkan sebagaimana orang yang berpergian pada suatu tempat tanpa dibatasi bagaimana cara menuju pada tempat tersebut, bukan cara atau teknisnya melainkan tujuannya, apapun wasilahnya adalah bebas yang terpenting sampai pada tujuan yaitu menuju kepada-Nya. Implikasi konsep toleransi terhadap kerukunan umat beragama yaitu menciptakan kedamaian dilingkungan umat beragama. Sikap toleransi tersebut ada dalam umat keberagamaan maka kedamaian dan kerukunan dapat dipastikan ada didalamnya, begitu juga sebaliknya jika diantara umat beragama tidak memiliki toleransi maka kedamaian tidak akan ada diantara umat beragama. Kata Kunci: Toleransi, Implikasi, Tafsir Al-Ibriz

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Toleransi, Implikasi, Tafsir Al-Ibriz
Subjects: 2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.01 Filsafat, Teori, Metodologi Al Qur'an
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.2 Al Qur'an dan Terjemah
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.3 Tafsir Al Qur'an
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.4 Kumpulan Ayat dan Surat Tertentu
2x1 Al Qur'an dan Ilmu Berkaitan > 2x1.6 Kandungan Al Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora > Studi Agama - Agama
Depositing User: Retno Sulis Setyawati
Date Deposited: 24 Jun 2022 17:40
Last Modified: 24 Jun 2022 17:40
URI: http://repository.uinsaizu.ac.id/id/eprint/14445

Actions (login required)

View Item View Item