PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI TRADISI BOBOK BUMBUNG DI SD NEGERI PESANGGRAHAN 02 KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP

ARI, PURNOMOAJI (2022) PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI TRADISI BOBOK BUMBUNG DI SD NEGERI PESANGGRAHAN 02 KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP. Masters thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri Purwokerto.

Preview

Text ARI PURNOMOAJI_PEMBENTUKAN KARAKTER MELALUI TRADISI BOBOK BUMBUNG DI SD NEGERI PESANGGRAHAN 02 KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan karakter memberi dampak buruk terhadap sikap anak. Penting bagi sekolah sebagai institusi pendidikan formal dalam pembentukkan karakter. Diperlukan suatu upaya dalam membentuk karakter melalui strategi sekolah yang mampu mendisiplinkan peserta didik untuk membentuk karakter siswa. Strategi-strategi tersebut harus memberi pengaruh yang besar dalam mendisiplinkan siswa supaya karakter pada peserta didik benar-benar dapat terbentuk dan terlaksana dengan baik. Seperti halnya di SDN Pesanggarahan 02 Kroya dimana dalam membentuk karakter siswa melalui tradisi budaya yang ada di desa tersebut yaitu tradisi bobok bumbung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana pembentukan karakter melalui tradisi bobok bumbung di SD Negeri Pesanggrahan 02 Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian etnografi. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data diperoleh melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah program pembentukan karakter melalui tradisi bobok bumbung terbagi menjadi kegiatan perencanaan, kegiatan pelaksanaan, dan kegiatan evaluasi. Perencanaan pembentukan karakter melalui bobok bumbung dilakukan dengan berkoordinasi dengan guru kemudian musyawarah dengan wali siswa dan komite sekolah. Pelaksanaan pembentukan karakter siswa melalui bobok bumbung dibuat jadwal yaitu setiap hari senin, rabu dan jum’at. Evaluasi dilakukan dengan cara bertahap setiap bulan dan akhir semester. Terdapat faktor pendukung yaitu guru, wali siswa yang saling berkoordinasi, sarana dan prasarana, serta kepemimpinan kepala sekolah. Faktor penghambatnya adalah latar belakang ekonomi yang beragam, dan siswa yang kurang tertib. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pembentukan karakter melalui tradisi bobok bumbung di SD Negeri Pesanggrahan 02 Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap sudah berjalan secara optimal. Hal ini dibuktikan dengan adanya terbentuknya karakter disiplin, religius, jujur, mandiri dan peduli sosial siswa yaitu dengan tertibnya kegiatan bobok bumbung.

Actions (login required)

View Item