MANAJEMEN KEPALA MADRASAH SEBAGAI PROBLEM SOLVER DALAM PELAKSANAAN BLANDED LEARNING DI MIN 1 BREBES

ARBA', KAROMAINI (2022) MANAJEMEN KEPALA MADRASAH SEBAGAI PROBLEM SOLVER DALAM PELAKSANAAN BLANDED LEARNING DI MIN 1 BREBES. Masters thesis, UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri.

Preview

Text ARBA'KAROMAINI_MANAJEMEN KEPALA MADRASAH SEBAGAI PROBLEM SOLVER DALAM PELAKSANAAN BLANDED LEARNING DI MIN 1 BREBES.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Virus COVID-19 menyebar di Indonesia dua tahun yang lalu bertepatan pada awal Maret 2020 dengan sangat cepat. Dampak dari penyebaran virus COVID-19 menyebabkan kerugian yang sangat signifikan, salah satu contohnya adalah aspek pendidikan, yang menyebabkan pembelajaran berubah secara drastis, pembelajaran yang awal mulanya dilakukan didalam kelas secara tatap muka dipindahkan menjadi pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang sudah peneliti tuangkan di rumusan masalah yaitu untuk mengetahui bagaimana manajemen perencanaan, manajemen pengorganisasian, manajemen pelaksanaan, dan manajemen evaluasi kepala madrasah sebagai problem solver dalam pelaksanaan pembelajaran blanded learning di MIN 1 Brebes. Dalam melakukan penyusunan penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian metode kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan di MIN 1 Brebes, mulai dari tanggal 17 Mei – 16 Juli 2022. Sedangkan narasumber dalam penelitian ini adalah Kepala madrasah, Waka Kurikulum, guru kelas, peserta didik, dan orang tua. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi serta catatan yang ada dilapangan. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi berupa triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Dari hasil penelitian dilapangan, maka dapat diketahui bahwa Manajemen kepala madrasah sebagai problem solver dalam pelaksanaan pembelajaran balanded learning berperan sebagai perencana, pendamping guru dan siswa, serta sebagai evaluator dalam proses pembelajaran blanded learning di MIN 1 Brebes. Implementasi pembelajaran blanded learning terbukti lebih efektiv dilakukan untuk mengatasi kendala yang terjadi pada proses pembelajaran sebelumnya (full daring) dengan melibatkan semua warga sekolah dan wali murid demi tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan secara maksimal. Kata kunci : kepala madrasah, problem solver, blanded learning.

Actions (login required)

View Item